Suara.com - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno menerangkan tim Liga 1 2020 yang berdomisili di Pulau Jawa bisa menggunakan markas mereka masing-masing. Namun, hal itu bergantung pada pandemi COVID-19 di daerah masing-masing.
Sebagaimana diketahui, PT LIB menyatakan akan melanjutkan Liga 1 2020 pada awal Oktober 2020 dan berpusat di Pulau Jawa.
Bagi tim yang berasal dari luar Jawa akan dipusatkan di Yogyakarta atau Jawa Tengah. Sementara tim yang berada di Pulau Jawa diperbolehkan pindah homebase, asalkan masih di Pulau Jawa.
"Kita sudah menyurat kepada tim-tim yang berada di pulau Jawa mereka bisa menggunakan homebase mereka. Kalau tim mau pindah kemana yang penting pindah ke Jawa," kata Sudjarno saat dihubungi awak media via telepon, Jumat (10/7/2020).
"Kalau yang dari luar Jawa itu sudah kami konsentrasikan di Yogyakarta atau Jawa Tengah, rencananya begitu yang klub dari luar Jawa," tambahnya.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengirimkan surat kepada 18 tim Liga 1 2020 terkait kelanjutan kompetisi. Surat tertanggal 10 Juli 2020 itu menindaklanjuti SK PSSI nomor SKEP/053/VI/2020.
Ada beberapa poin penting dalam surat yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita. Diantaranya adalah waktu kick-off kompetisi yang sudah dijadwalkan bergulir pada Oktober mendatang.
"Bahwa lanjutan Liga 1 2020 dimulai tanggal 1 Oktober 2020 - 28 Februari 2021 dengan title 'Extraodinary Competition'. Dengan catatan jadwal tersebut mengikuti situasi perkembangan pandemi COVID-19," bunyi surat tersebut.
Selain itu, disebutkan juga seluruh pertandingan Liga 1 nantinya tidak akan ada penonton. Lalu, untuk sistem kompetisi tidak ada perubahan, sama seperti sebelum dihentikan karena pandemi COVID-19.
Baca Juga: Digelar 1 Oktober, Liga 1 2020 Dipastikan Tanpa Penonton
"Seluruh pertandingan dilaksanakan tanpa penonton. Sistem kompetisi sifatnya melanjutkan dari pekan keempat dengan format double round robin," lanjut poin surat tersebut.
Berita Terkait
-
Guru Patrick Kluivert dari Banten Singgung Aturan 11 Pemain Asing di Super League
-
Pra Musim Liga Putri Dimulai 2026, Ini Daftar 4 Klub Jadi Peserta
-
Media Vietnam Kritik Kuota 11 Pemain Asing di Liga Indonesia karena Hal ini
-
Liga Indonesia Level Up! PT LIB Rekrut Mantan General Manager Liga Jepang
-
Regulasi 11 Pemain Asing di Super League, Yanto Basna Kasih Usulan Brilian
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025
-
SEA Games 2025: 3 Opsi Rotasi Pemain Indra Sjafri untuk Bantai Myanmar
-
Akses Nonton Gratis Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 18.00 WIB
-
Kevin Diks Ceritakan Kebanggaan Sang Kakek Saat Dirinya Pilih Bela Timnas Indonesia
-
Belajar Usai Kalah Lawan Filipina, Indra Sjafri Ngeri dengan Myanmar
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Malam Ini
-
Persib Garang di ACL Two, Thom Haye Tegaskan Pangeran Biru Siap Lawan MU