Suara.com - Presiden UEFA Aleksander Ceferin bertemu dengan pejabat klub Manchester City Khaldoon Al Mubarak. Ini merupakan pertemuan pertama antara UEFA dengan Manchester City setelah Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) memenangkan banding The Citizens atas sanksi larangan berlaga di kompetisi Eropa selama dua tahun.
Menurut laporan Sky Sports, Kamis (16/7/2020), CAS memanggil UEFA dan Manchester City. Tujuannya untuk mendamaikan kedua pihak.
Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak menyatakan keinginan untuk membina hubungan konstruktif, atau dengan kata lain UEFA dan Manchester City sepakat berdamai.
Ceferin menyebut Manchester City sebagai sebuah 'aset' dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Sky Sports News pada Maret.
"Seperti halnya klub lain, mereka adalah aset kami, saya menghormati mereka," kata Ceferin dalam wawancara televisi pertamanya di Inggris setelah UEFA menjatuhi sanksi kepada City.
"Saya tidak ingin mengatakan itu, 'sekarang kami tidak suka Manchester City'. Kami menyukai mereka, mereka adalah klub kami."
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, UEFA menyatakan City melanggar aturan Financial Fair Play (FFP). Untuk menghindari aturan FFP antara 2012 sampai 2016, City menaikkan nilai pendapatan dari sponsor yang berkaitan dengan Grup Abu Dhabi United pimpinan Sheikh Mansour yang merupakan pemilik klub yang bermarkas di Etihad Stadium tersebut.
Manchester City juga dianggap kurang kooperatif selama masa penyelidikan kasus tersebut.
Namun, Senin (13/7/2020) CAS mencabut sanksi yang dijatuhkan UEFA ke City dan mengurangi denda awal 30 juta euro (sekitar Rp491 miliar) menjadi 10 juta euro (sekitar Rp167 miliar) setelah mengetahui bahwa sebagian besar dugaan pelanggaran yang dilaporkan tidak terbukti atau sudah melewati waktu (time-barred).
Baca Juga: Dilirik Manchester City, Kalidou Koulibaly: Di Otak Saya Cuma Napoli
Menanggapi keputusan CAS, manajer The Citizens Josep Guardiola mengaku senang klubnya dapat bermain di Liga Champions musim depan.
"Saya sangat senang atas keputusan itu, yang memperlihatkan bahwa apa yang orang bilang tentang klub ini tidak benar," katanya dilansir laman resmi City, Selasa (14/7/2020) malam.
"Bila kami melakukan kesalahan, tentu kami akan menerima putusan UEFA dan CAS," tambahnya.
"Kami punya hak untuk membela diri ketika yakin apa yang kami lakukan benar. Nyatanya tiga hakim mengatakan itu."
"Di sisi lain kami juga senang sebab bisa membela apa yang kami lakukan di atas lapangan selama ini," pungkas juru taktik asal Spanyol itu.
Berita Terkait
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China