Suara.com - Timnas Indonesia U-16 punya satu pemain baru yang ikut dalam training camp (TC) atau pemusatan latihan di Bekasi sejak 6 hingga 29 Juli 2020 mendatang. Dia adalah Krisna Sulistia.
Krisna menjadi pemain paling muda di dalam TC Timnas U-16 ini. Sang pemain merupakan pesepakbola kelahiran tahun 2006.
Nama Krisna menjadi perhatian karena terbilang striker muda berbakat yang masuk ke dalam pemusatan latihan Indonesia U-16. Prestasi Krisna di Piala Soeratin U-15 2019 terbilang apik.
Ia merupakan top skor turnamen tersebut sekaligus membawa timnya, Kalimantan Barat melaju ke final. Sayang, Krisna gagal juara usai kalah dari Sumatera Barat.
Berkat penampilannya itu, Krisna dipanggil Pelatih Bima Sakti untuk masuk dalam TC Indonesia U-16 di Bekasi. Meski terbilang paling muda, adaptasi sang pemain sangat bagus.
Namun, Krisna punya sikap pemalu. Bima Sakti mengungkapkan bahwa interaksi Krisna dengan pemain lainnya terbilang kurang.
"Adaptasinya sudah bagus tapi memang Krisna ini pemalu karena dia pemain termuda di tim, kelahiran 2006," kata Bima Sakti saat jumpa pers virtual, Sabtu (18/7/2020).
"Secara fisik, Krisna sudah beradaptasi dengan baik. Hanya masalah komunikasi dengan pemain lain, dia harus sering berbaur," jelasnya.
Lebih lanjut, Bima sudah punya cara agar Krisna mau berbaur dengan rekan-rekan lainnya. Salah satunya adalah dengan memindahkan tempat duduk sang pemain ketika sedang makan.
Baca Juga: Ini Cara Bima Sakti Agar Pemain Timnas U-16 Tak Asal Main Media Sosial
"Makanya saat makan bersama saya suka pindah-pindah tempat duduk agar dia berbaur dan nyaman. Tapi secara keseluruhan Krisna bisa beradaptasi dengan baik," pungkasnya.
Termasuk Krisna, TC Timnas Indonesia U-16 diikuti oleh 26 pemain. TC ini sebagai persiapan menghadapi Piala Asia U-16 2020 pada 25 November hingga 12 Desember mendatang di Bahrain.
Skuat Garuda Muda tergabung di Grup D bersama lawan-lawan kuat. Mereka adalah Jepang, Arab Saudi, dan China.
Berita Terkait
-
Piala Dunia U-17 dan 2 Poin Mati yang Jadi Indikator Kesuksesan Nova Arianto Bersama Garuda Muda
-
Perkuat Pertahanan, Dewa United Rekrut Bek Jebolan Timnas Indonesia U-16
-
Siapakah Aku? Ibuku Orang Yogya, Ayahku Belanda, Aku Hampir Bela Timnas Indonesia
-
Siapa Fabio Azka? The Next Pratama Arhan yang 'Sulit' Ulang Tahun
-
Teleskop James Webb Temukan Suar Misterius di Dekat Lubang Hitam Raksasa Bima Sakti
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Hasil Tottenham vs Manchester United: De Ligt Selamatkan Setan Merah dari Kekalahan
-
Kelemahan Pemain Timnas Indonesia Terekspos saat Dibantai Brasil U-17, Ucapan STY Terbukti Benar
-
Tamparan Keras untuk PSSI! Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Brasil Bikin Federasi Mawas Diri
-
Pernah Juara Piala Asia, Eks Pelatih Tottenham Hotspur Disebut Cocok Tukangi Timnas Indonesia
-
Benjamin Sesko Dihujani Kritik, Amorim Pasang Badan: Dia akan Terbiasa
-
Makin Moncer! Pemain Keturunan Ini Bisa Jadi The Next Calvin Verdonk dan Dean James
-
Hasil Super League: Dua Gol Sundulan Runtukahu Bawa Persija Menang Comeback atas Arema FC
-
Florian Wirtz Dituding Penghancur Liverpool Oleh Arsene Wenger, Ini Kata Arne Slot
-
Mengerikan! Hooligan Eks Klub Eliano Reijnders Picu Kerusuhan, Anak-anak Jadi Korban
-
Tampil Gemilang, Emil Audero Frustrasi Sebut Cremonese Tak Layak Kalah dari Pisa