Suara.com - Pelatih Antonio Conte marah besar setelah Inter Milan ditahan AS Roma 2-2. Conte menyebut bahwa skuatnya dirugikan dengan jadwal yang padat.
Bertandang ke Stadio Olimpico, Senin (20/7/2020) dini hari WIB, Inter memimpin lebih dulu kewat gol Stefan de Vrij dan sempat dibalas Leonardo Spinazzola dan Henrikh Mkhitaryan.
Penalti Romelu Lukaku akhirnya memaksakan hasil imbang dalam laga tersebut. Usai pertandingan, Conte mencak-mencak menuding jadwal yang gila telah merugikan skuatnya.
Conte tak senang Inter yang tengah menduduki peringkat kedua, harus menjamu Torino Senin pekan lalu sebelum bertandang ke SPAL di pekan yang sama dan kemudian menghadapi Roma beberapa jam lalu.
Roma sendiri, terakhir kali berlaga sebelum bertemu Inter adalah Rabu pekan lalu sehingga punya waktu lebih dalam menyiapkan pertandingan melawan skuat besutan Conte.
"Kalender kami gila," kata Conte seperti dikutip Antara dari Reuters. "Ini kalender yang dirancang untuk membuat masalah pada Inter...ini anomali yang aneh."
Menyusul jeda tiga bulan akibat virus corona baru, Serie A harus memampatkan jadwal 12 putaran laga terakhir menjadi diadakan enam pekan agar bisa selesai 2 Agustus.
Namun setiap pertandingan bisa berbeda dua sampai tiga hari sehingga jeda yang dimiliki setiap tim berbeda-beda.
Juventus misalnya, punya waktu istirahat empat hari sebelum bertemu Sassuolo pada Rabu dan Lazio dalam pertandingan Senin.
Baca Juga: AS Roma Vs Inter Milan Imbang, Berikut Klasemen Serie A Italia 2019/2020
"Ada situasi lain di mana-mana ada tim yang off lima hari. Ini tiga pertandingan berturut-turut kami menghadapi tim yang off sehari lebih lama dari pada kami," kata Conte.
Conte juga tak senang karena tiga pertandingan terakhir Inter diadakan malam hari pukul 21.45 waktu setempat.
"Kami berlatih pada (suhu) 29 derajat Celsius; kami kembali setelah pertandingan pukul empat pagi. Selalu saja Inter yang tak diinginkan. Ini banget," tukasnya.
Berita Terkait
-
Juventus Menangi Duel Lawan AS Roma, Bertahan di Posisi 5 Klasemen Liga Italia
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna
-
Bastoni Tegaskan Pentingnya Piala Super Italia 2025, Inter Milan Siap Hadapi Bologna
-
Prediksi Bologna vs Inter Milan: Siapa Lawan Napoli di Partai Final?
-
Derbi di Bursa Transfer: Jay Idzes Jadi Rebutan Sengit AC Milan dan Inter Milan
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Bursa Transfer Memanas: 5 Bintang Abroad Timnas Indonesia yang Berpeluang Ganti Klub Baru
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team