Suara.com - Bisa memperkuat tim nasional tentu menjadi impian seluruh pesepakbola di dunia. Tak terkecuali gelandang Persija Jakarta, Sandi Sute, yang juga ingin membela Timnas Indonesia.
Sandi memang belum pernah merasakan berseragam Timnas Indonesia di level senior. Pemain asal Palu itu baru merasakannya saat memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada tahun 2014.
Mantan pemain Borneo FC itu tahu membela tim nasional bukanlah keputusannya, melainkan pelatih. Oleh karena itu, ia harus berusaha lebih keras lagi agar bisa dipercaya membela skuat Garuda.
"Saya pernah di timnas U-23 2014 bersama coach Aji Santoso. Kalau senior memang belum. Mungkin sekali lagi itu belum rezeki saya. Tidak mungkin saya memaksa kehendak, semuanya sudah ada yang mengatur termasuk masuk timnas," kata Sandi Sute dikutip dari laman resmi Persija, Selasa (28/7/2020).
Lebih lanjut, Sandi menyadari banyak pemain lain di atas kemampuannya. Hal tersebut justru jadi motivasi bagi sang pemain untuk meningkatkan skill agar impiannya memperkuat Timnas Indonesia bisa tercapai.
"Mungkin saat ini masih banyak yang lebih baik dari saya, dan itu pecutan buat saya juga untuk bisa lebih baik. Sekali lagi saya selalu berdoa dan berusaha keras di setiap latihan," tambahnya.
"Mudah-mudahan coach Shin (Tae-yong) bisa melirik saya ke depannya. Rezeki untuk masuk ke timnas sekali lagi sudah ada yang mengatur," pungkas lelaki berusia 27 tahun tersebut.
Sekedar informasi, manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memanggil 29 pemain untuk mengikuti training camp (TC) alias pemusatan latihan sampai dengan 8 Agustus 2020. Persija menyumbang tiga pemain di timnas senior dalam TC tersebut yaitu Evan Dimas Darmono, Osvaldo Haay, dan Ryuji Utomo.
Baca Juga: Senang Liga 1 Dilanjutkan, Pelatih Persija Rindu Pemain dan Jakmania
Berita Terkait
-
Miliki Aura Pemimpin, Jay Idzes Disebut Bakal Jadi Kapten Tim Sassuolo?
-
Persib Bandung Bungkam PSM, Beckham Putra Senggol Persija Jakarta
-
Gaji Rp670 Juta Per Bulan, John Herdman Langsung Bilang Yes Latih Timnas Indonesia
-
Arsitek di Balik Bayang-Bayang: Menakar John Herdman untuk Timnas Indonesia
-
Dirumorkan Dibidik Persija Jakarta, Ezra Walian Menggila di Persik Kediri
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Chelsea Double Combo! Dipermalukan Aston Villa Plus Berpotensi Kena Sanksi Gegara Botol Terbang
-
Antoine Semenyo Bikin Sakit Hati MU, Lebih Pilih ke Etihad Dibanding Old Trafford
-
Juventus Susah Payah Kalahkan Pisa, Luciano Spalletti: Kami Beruntung Bisa Menang
-
Mikel Arteta: Harusnya Arsenal Menang Besar Lawan Brighton!
-
Pelatih Valencia Tewas di Labuan Bajo, Real Madrid Tulis Pesan Menyentuh
-
Hasil Pisa vs Juventus: Kenan Yldz Bawa Bianconeri Menang, Bagaimana Posisi di Klasemen?
-
Kronologis Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Jadi Korban Kapal Tenggalam di Labuan Bajo
-
Florian Wirtz Tampil Gemilang Saat Liverpool Sikat Wolves, Arne Slot: Satu Gol Gak Cukup!
-
Kabar Duka! Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Tewas di Labuan Bajo