Suara.com - Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berkunjung ke kantor KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Pusat, Jakarta, Selasa (28/7/2020). Juru taktik asal Korea Selatan itu diterima langsung oleh Ketua Umum KONI Marciano Norman.
Shin Tae-yong tidak sendiri, beberapa perwakilan PSSI dan perwakilan Kedutaan Besar Korea Selatan untuk Indonesia turut menemani. Apa yang dibahas?
Pada kesempatan itu, Shin Tae-yong menyampaikan beberapa hal terkait kondisi pembinaan sepak bola yang tengah dihadapinya. Sang pelatih menyampaikan harus melakukan perubahan beberapa kali pada Road Map karena adanya pandemi COVID-19.
Shin Tae-yong dengan tegas menyatakan bahwa mental dan stamina pemain Timnas Indonesia perlu ditingkatkan. Latihan keras akan diberikan oleh mantan juru taktik Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
"Sepak bola Indonesia tidak akan berkembang jika bermain di Asia Tenggara saja, perlu sistem yang baik,” kata Shin Tae-yong dalam dalam rilis yang diterima Suara.com, Selasa (28/7/2020).
Menanggapi laporan Shin Tae-yong, Ketua Umum KONI Pusat pun sependapat. Ia berharap eks pelatih Seongnam Ilhwa mampu mengubah sistem saat ini yang dinilai banyak kekurangan tersebut.
“Saya ingin pemain Timnas Indonesia punya mental tak kenal menyerah dan stamina prima seperti pemain Timnas Korea Selatan," ujar Marciano.
“KONI Pusat dan seluruh rakyat Indonesia memberikan dukungan sepenuhnya kepada Shin Tae-yong dan PSSI untuk sepak bola Indonesia," tambahnya.
Terkahir, Marciano berharap pelatih berusia 51 tahun itu bisa mengembangkan dan mendongkrak prestasi Timnas Indonesia, khususnya saat berlaga di Piala Dunia U-20 2021.
Baca Juga: Tiga Pemain Timnas Dikabarkan Reaktif COVID-19, Begini Reaksi Ketum PSSI
"Indonesia tidak hanya sukses sebagai tuan rumah. Tapi juga harus sukses prestasi tim nasionalnya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jay Idzes: Saatnya Bangkit
-
Kapten Irak Justru Senang Lewati Drama Kartu Merah Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
Gara-gara Brasil, Timnas Indonesia Dapat Angin Segar Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Timnas Indonesia U-23 Terpuruk, Vietnam Meroket di Level Asia
-
Aturan Baru FIFA: Timnas Indonesia Terancam Main 4 Kali dalam Dua Pekan
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Klarifikasi I.League: Penonton Boleh Rekam Pertandingan Super League
-
Disinggung Usia, Jamie Vardy ke Jurnalis Italia: Kamu Meragukan Saya
-
Jay Idzes: Saatnya Bangkit
-
Kapten Irak Justru Senang Lewati Drama Kartu Merah Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
Gara-gara Brasil, Timnas Indonesia Dapat Angin Segar Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Timnas Indonesia U-23 Terpuruk, Vietnam Meroket di Level Asia
-
Aturan Baru FIFA: Timnas Indonesia Terancam Main 4 Kali dalam Dua Pekan
-
Eks Wasit Premier League David Coote Dituduh Membuat Konten Tidak Senonoh Anak
-
Selamat Tinggal Rizky Ridho dan Jordi Amat, Mungkin Hilang Sebentar di Pertandingan Persija
-
Alex Pastoor Dilirik FC Twente, Karier Mees Hilgers Aman?