Suara.com - Bruno Fernandes mengaku memiliki mimpi ataupun target besar bersama Manchester United (MU), yakni meraih gelar demi gelar yang tersedia. Untuk target terdekat, sang gelandang serang mengaku membidik gelar juara Liga Europa 2019/2020.
Fernandes mengakui, gelar juara Liga Europa masuk bidikan anak-anak Setan Merah setelah berhasil mengamankan satu tiket ke fase grup Liga Champions musim depan, hasil dari raihan finis ketiga di Liga Inggris musim ini.
Fernandes sendiri kembali mencetak gol saat Manchester United meraih kemenangan vital 2-0 atas tuan rumah Leicester City pada laga matchweek pamungkas, akhir pekan lalu.
Total, pemain berusia 25 tahun itu secara fenomenal telah mengemas 10 gol plus delapan assist lintas ajang untuk Manchester United di paruh kedua musim 2019/2020, setelah merapat dari Sporting CP pada bursa transfer Januari 2020 lalu.
Di Liga Europa musim ini sendiri, Manchester United kini tengah di ambang kelolosan ke babak delapan besar, setelah mengantongi keunggulan agregat mencolok 5-0 atas wakil Austria, LASK jelang laga leg kedua babak 16 besar yang akan dihelat di Old Trafford, 6 Agustus nanti.
Jika mampu lolos, dan kemungkinan besar memang begitu, Bruno Fernandes dan kolega akan menantang pemenang tie Istanbul Basaksehir vs FC Copenhagen di babak perempatfinal.
Liga Europa 2019/2020 sendiri praktis akan menjadi 'turnamen mini' sejak fase perempatfinal ini, dengan laga-laga yang hanya digelar dalam format satu leg dan akan dimainkan di venue netral, yakni di Jerman.
"Saya memiliki banyak mimpi, target dan ambisi bersama Manchester (United). Meraih gelar demi gelar itu sudah pasti, tapi kita hanya bisa menjalaninya satu per satu. Target terdekat tentu menjuarai Liga Europa, sebelum kami bertarung di Liga Champions musim depan," celoteh Fernandes seperti dimuat Tribal Football.
"Setelah mengamankan finis ketiga (di Liga Inggris 2019/2020), kini fokus kami 100 persen tercurah untuk Liga Europa. Ini memperebutkan trofi yang sungguh keren dan kami ingin juara!" sambung playmaker internasional Portugal itu.
Baca Juga: Gratisan, Manchester United Daratkan Jan Vertonghen?
"Saya datang ke Manchester untuk memenangkan trofi. Kami perlu memenangkan setiap pertandingan yang dimainkan. Jika kami memasuki Liga Europa dan memenangkan setiap pertandingan, kami tahu kami akan memenangkan trofi," tutur Fernandes.
"Tentu saja memainkan Liga Champions selalu spesial, dan saya harap itu bisa bersama suporter. Itu akan membuat makin spesial lagi," ujar eks pemain Udinese dan Sampdoria itu.
"Kami layak berada di laga terbaik di kompetisi terbaik Eropa. Bukan meremehkan Liga Europa, tetapi semua orang tahu kompetisi terbaik itu Liga Champions," tukasnya.
Berita Terkait
-
Panas! Setelah Mohamed Salah, Jamie Carragher Kini Serang Eks Bek Manchester United
-
Aston Villa Raih 8 Kemenangan Beruntun, Rekor Luar Biasa Sejak 1914
-
Klasemen Liga Europa 2025/26: Lyon Kokoh di Pucuk, Lille Terperosok, AS Roma Panen Gol
-
Tim Dean James Keok dari Lyon Lewat Laga Super Seru di Liga Europa
-
Tak Diperkuat Calvin Verdonk, Lille Kalah 0-1 dari Klub Swiss Young Boys
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?
-
Inter Milan Disebut Gagal? Chivu Angkat Suara Jelang Duel Panas Kontra Genoa
-
Penyelamatan Gemilang Emil Audero Tak Mampu Selamatkan Cremonese, Begini Kata Davide Nicola
-
Kalah 1-3 dari Wolfsburg, Kevin Diks Blunder Lagi, Pelatih Gladbach Murka
-
Kata-kata Hugo Ekitike Usai Borong Dua Gol Liverpool ke Gawang Brighton
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab