Suara.com - Sevilla melaju ke final Liga Europa setelah menaklukkan Manchester United dengan skor 2-1. Berikut fakta - fakta menarik usai laga Sevilla vs Manchester United di semifinal, Senin (17/8/2020) dini hari WIB.
Pada laga di Stadion RheinEnergie, Koln, Jerman, MU sempat unggul terlebih dahulu melalui penalti Bruno Fernandes di menit ke-9, namun Suso pada menit ke-26 berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Pemain pengganti Luuk de Jong akhirnya membukukan gol penentu kemenangan Sevilla di menit ke-78. Namun demikian, kiper Sevilla Yassine Bono juga tampil apik menggagalkan peluang MU.
Sevilla akan menunggu pemenang pertandingan antara Inter Milan melawan Shahktar Donetsk pada final yang berlangsung Jumat (21/8/2020) mendatang.
Berikut fakta -fakta menarik usai laga Sevilla vs Manchester United di babak semifinal Liga Europa yang dihimpun dari Bbc Sport :
- Sevilla telah mencapai final Piala UEFA / Liga Europa keenam mereka, setidaknya dua lebih banyak dari tim mana pun.
- Manchester United kini tersingkir dari kompetisi Eropa oleh lawan dari tim Spanyol untuk tiga musim berturut-turut.
- Sevilla sekarang tidak terkalahkan dalam 20 pertandingan, hanya empat tim yang berbeda dalam lima liga top Eropa musim ini yang menikmati perjalanan seperti itu (Bayern Munich, Paris St-Germain dan Real Madrid).
- Termasuk kemenangan perempat final mereka atas FC Copenhagen dan pertandingan mereka dengan Sevilla, Manchester United memiliki 46 tembakan, dengan 21 mengarah target - namun, Setan Merah hanya berhasil mencetak dua gol dari titik penalti dalam pertandingan tersebut dengan rasio konversi 4,4%.
- Manchester United telah dianugerahi 22 penalti di semua kompetisi musim ini, terbanyak dengan satu tim dalam satu kampanye di lima liga top Eropa sejak Barcelona pada 2015-16 (24).
Berita Terkait
-
Rapor Pemain Manchester United Usai Takluk di Villa Park, Leny Yoro dan Ugarte Tampil Sangat Buruk
-
Bruno Fernandes Cedera Parah Lawan Aston Villa, Manchester United Kehilangan Sang Kapten dalam Waktu
-
Meski Menang 10 Laga Beruntun, Aston Villa Dianggap Bukan Kandidat Juara Liga Inggris
-
Manchester United Digebuk Aston Villa, Roy Keane Puji Setinggi Langit Matheus Cunha
-
Apa Jadinya Manchester United Tanpa Bruno Fernandes? Statistik Ini Bikin Fans MU Ketar-ketir
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kegilaan Striker Indonesia! Hokky Caraka Salto, Sananta Bikin Fans Malaysia Terdiam
-
Alasan AFC Hadirkan AFC Nations League, Demi Timnas atau Bisnis?
-
Final Supercoppa Italia Napoli vs Bologna, Antonio Conte: Veni, Vidi, Vici!
-
3 Keuntungan AFC Nations League bagi Timnas Indonesia
-
Legenda Spanyol Bisa Buyarkan Mimpi Jay Idzes Gabung AC Milan
-
Tak Sekadar Debut, Figo Dennis Siap Jadi Pembeda Saat Persija Tantang Semen Padang
-
Rekor Kandang Persib Bandung di BRI Super League 2025, Sapu Bersih Kemenangan
-
Meski Menang 10 Laga Beruntun, Aston Villa Dianggap Bukan Kandidat Juara Liga Inggris
-
Pantang Remehkan Semen Padang, Persija Bidik Poin Penuh
-
Rekor Sempurna Barcelona Berlanjut, Hansi Flick Sebut 8 Kemenangan Beruntun Bukan Sekadar Beruntung