Suara.com - Laga hidup mati akan tersaji di Merkur Spiel-Arena, Dusseldorf, Jerman, Selasa (18/8/2020) dini hari WIB, ketika Inter Milan berhadapan dengan Shakhtar Donetsk di partai semifinal Liga Europa. Kedua tim akan 'saling bunuh' guna mendapatkan satu tiket babak final Liga Europa musim ini.
Menghadapi Shakhtar, pelatih Inter Milan Antonio Conte menyatakan siap. Mantan pelatih Juventus dan Chelsea itu dengan tegas menyebut jika babak final menjadi target Inter di laga ini.
"Kami menghormati Shakhtar, tim yang berhasil menunjukkan kemampuan (di kompetisi Eropa) mereka dalam beberapa tahun terakhir. Shakhtar adalah lawan terkuat yang akan kami hadapi di Liga Europa sejauh ini," kata Antonio Conte.
"Kami akan menunjukkan kepada mereka (Shakhtar) alasan kami ada di babak semifinal. Target kami adalah babak final," sambungnya seperti dikutip laman resmi UEFA.
Di atas kertas, Inter Milan lebih diunggulkan atas Shakhtar. Namun tidak demikian bagi Antonio Conte.
Menurut Conte, Shakhtar adalah lawan tangguh yang tidak boleh dipandang sebelah mata. Pelatih berusia 51 tahun itu mengaku sangat mewaspadai pemain-pemain muda tim besutan Luis Castro yang berpotensi merepotkan barisan pertahanan Inter.
"Shaktar adalah tim bertabur pemain bebakat," ujar Conte.
"Pelatih mereka memang berganti, tapi Shaktar mampu mempertahankan permainan yang berstandar tainggi. Mereka selalu melahirkan pemain-pemain bertalenta, pemain-pemain sepak bola yang kuat. Selamat untuk mereka."
Pemenang pertandingan antara Inter Milan vs Shakhtar Donetsk akan menghadapi Sevilla di partai final Liga Europa musim ini.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Inter Milan vs Shakhtar Donetsk
Sevilla sudah memastikan satu tempat di babak final usai menyingkirkan tim papan atas Liga Premier Inggris Manchester United di semifinal.
Dalam pertandingan yang berlangsung di RheinEnergiesSTADION, Senin (17/8/2020) dini hari WIB, tim besutan Julen Lopetegui menang tipis 2-1 atas anak-anak asuh Ole Gunnar Solskjaer.
Manchester United unggul lebih dulu dalam laga itu lewat gol Bruno Fernandes di menit ke-9 lewat titik penalti. Akan tetapi, dua gol Sevilla yang dicetak Suso di menit 26 dan Luuk de Jong di menit 78 membalikkan keadaan sekaligus mengubur mimpi Setan Merah untuk meraih gelar kompetisi kasta kedua Eropa musim ini.
Tag
Berita Terkait
-
Panas! Presiden Inter Milan Punya Pesan Menohok Buat Antonio Conte
-
Prediksi Inter Milan vs FC Kairat: Il Nerazzurri Bakal Pesta Gol?
-
Wojciech Szczesny Sindir Manchester United: Mereka Depak Pemain yang On Fire
-
Prediksi Gary Neville Soal Nasib Chelsea di Premier League Musim Ini
-
Legenda Ivan Zamorano: Si Kepala Baja dengan Nomor Ikonik 1+8
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur