Habiskan Rp17 Triliun, Barcelona Masih Juga Pecundang di Liga Champions

Di musim inilah Barcelona sukses melakoni comeback luar biasa setelah ditumbangkan PSG 4-0 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Akan tetapi euforia Barcelona ketika itu hanya bertahan sementara. Di fase berikutnya Blaugrana disingkirkan Juventus.

Musim 2017/18: 389 euro

Di musim ini, Barcelona harus menerima kenyataan pahit. Rivalnya, Real Madrid, berhasil mempertahankan trofi Liga Champions di bawah asuhan Zinedine Zidane, dan Neymar hijrah ke PSG dengan transfer sebesar 222 juta euro.

Luis Enrique pun mundur dan digantikan oleh Ernesto Valverde.

Di musim 2017/18, Barcelona menghabiskan 389 juta euro untuk memboyong lima pemain: Philippe Coutinho (160 juta euro), Ousmane Dembele (145 juta euro), Paulinho (40 juta euro), Nelson Semedo (35 juta euro) dan Yerry Mina (9 juta euro).

Namun, belanja besar-besaran tersebut tak juga menuai hasil. Barcelona disingkirkan AS Roma dari ajang Liga Champions.

Tapi paling tidak, di musim itu, Ernesto Valverde berhasil memboyong mahkota La Liga ke Camp Nou.

Musim 2018/19: 136 juta euro

Di bursa transfer musim panas 2018, Barcelona kembali menghabiskan 136 juta euro untuk memboyong lima pemain yaitu Malcom, Arthur Melo, Clement Lenglet, Arturo Vidal dan Jean-Claior Tobido.

Baca Juga: Eto'o Sindir Barcelona, Minta Eks Timnya Ganti Nama jika Lionel Messi Pergi

Hasilnya tetap sama, hanya trofi La Liga yang berhasil dimenangi.

Musim 2019/20: 262 juta euro

Sejumlah pemain bintang diboyong Barcelona di tahun 2019. Yaitu memboyong gelandang serang andalan tim nasional Prancis, Antoine Griezmann, dari Atletico Madrid dengan nilai transfer 120 juta euro.

Setelah itu Barca juga memboyong gelandang muda berbakat dari Ajax Frenkie de Jong, Neto dari Valencia dan juga Pedri dari Las Palmas.

Tidak berhenti di situ, menyusul cederanya Luis Suarez dan Ousmane Dembele, Barcelona kembali merogoh kocek untuk mendatangkan Martin Braithwaite dari Leganes.

Hasilnya? Barcelona tanpa trofi dan pemecatan Setien yang baru menggantikan Valverde di awal tahun 2020.