Suara.com - Jauh sebelum meraih sukses bersama Bayern Munich, Kingsley Coman ternyata sempat disia-siakan oleh Paris Saint-Germain. Dan kini, pemain 24 tahun itu jadi mimpi buruk buat Les Parisiens.
Coman jadi penentu kemenangan Bayern Munich atas PSG di partai final Liga Champions. Ia sukses mencetak gol semata wayang dalam kemenang 1-0 pada laga yang digelar di Stadion da Luz, Lisbon, Portugal, Senin (24/8/2020) dini hari WIB.
Coman mencetak gol pada menit ke-59. Pemain Timnas Prancis itu berhasil memanfaatkan umpan lambung dari Joshua Kimmich yang kemudian diakhiri dengan sundulan.
Usut punya usut, Coman adalah pemain jebolan akademi PSG sejak 2004. Kemudian ia melakukan debut profesional pada Februari 2004 kala melawan Sochaux dalam lanjutan Ligue 1 Prancis.
Jika ditotal, Coman hanya mencatatkan empat penampilan bersama tim utama PSG. Ia kalah bersaing dengan pemain lainnya, sehingga akhirnya dijual ke Juventus pada musim panas 2014 dengan durasi kontrak lima tahun.
Nasib Coman di Juventus pun tak jauh beda saat berseragam PSG. Hanya bertahan semusim, ia akhirnya dipinjamkan ke Bayern Munich selama dua musim terhitung sejak Agustus 2015.
Bersama Bayern Munich, Kingsley Coman sukses menunjukkan performa apiknya. Ia jadi pilihan utama Die Roten di bawah asuhan Pep Guardiola pada musim 2015/2016 dengan catatan 35 kali penampilan di semua ajang.
Coman pun akhirnya dibeli permanen oleh Bayern Munich dari Juventus pada 2017. Ia diikat kontrak jangka panjang hingga 2023.
Dan di musim ini, Kingsley Coman sukses mengantar Bayern Munich meraih trebel winners. Die Roten mendapat gelar Bundesliga Jerman, Piala DFB Pokal, dan terakhir Liga Champions.
Baca Juga: Presiden PSG Janji Timnya Suatu Saat akan Juara Liga Champions
Lebih dari itu, Kingsley Coman turut mengantar Bayern Munich meraih trofi Liga Champions keenam kalinya, sekaligus menyamai rekor Liverpool. Sebelumnya mereka juara pada musim 1973/1974, 1974/1975, 1975/1976, 2000/2001, dan 2012/2013.
Berita Terkait
-
Pesta Gol ke Gawang FC Koln, Bayern Munich Lewati Rekor Gila AC Milan
-
Juventus Jangan Terlalu Banyak Berharap! Spalletti Bukan Conte atau Mourinho
-
Sosok Ini Punya Peran Krusial di Pemilihan Luciano Spalletti sebagai Pengganti Tudor
-
Manchester City Bakal Rogoh Kocek Rp2 Triliun demi Dapatkan Bintang PSG
-
Luciano Spalletti Diprediksi Bakal Pakai Formasi 4-3-3 di Juventus, Emang Cocok?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Cerita Haru Patrice Evra Saat Sang Ibu Kehilangan Satu Kaki
-
Pesta Gol ke Gawang FC Koln, Bayern Munich Lewati Rekor Gila AC Milan
-
Curhat Sedih Anak Patrick Kluivert: Orang-orang Selalu Mencari Kesalahan
-
Alasan Haru Paul Scholes Tinggalkan Pekerjaan Jadi Pundit di TV
-
Pasang Badan Saat Kisruh El Clasico, Raphinha Layak Jadi Kapten Barcelona
-
5 Fakta Menarik Laga Premier League Akhir Pekan Ini: Arne Slot Bakal Dipecat?
-
Selamat Tinggal Vinicius Jr, Selamat Datang Erling Haaland
-
Manchester United Masih Punya Banyak Duit, Siapa Lagi yang Mau Dibeli?
-
Ingat Namanya Divine Mukasa, The Next Kevin De Bruyne
-
Liverpool Berada di Titik Nadir, Jurgen Klopp Bakal Pulang ke Anfield?