Suara.com - Masa depan Antonio Conte disebut abu-abu, rumor Massimiliano Allegri bakal jadi pelatih anyar Inter Milan pun kian santer berhembus.
Mantan pelatih Juventus dan AC Milan itu bahkan diklaim rela menolak pinangan menggiurkan dari klub tajir Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), demi bisa menukangi Inter Milan mulai musim 2020/2021.
Seperti diketahui, dalam beberapa minggu terakhir, Conte memang telah mengisyaratkan bakal angkat kaki dari Inter meski pelatih kharismatik itu sejatinya baru merapat ke Giuseppe Meazza pada musim panas tahun lalu.
Hubungan kurang harmonisnya dengan manajemen Inter ditengarai menjadi alasan Conte ingin pergi.
Kekalahan Inter dari Sevilla di final Liga Europa 2019/2020 akhir pekan lalu pun tentu sama sekali tak membantu situasi pelatih berusia 51 tahun itu.
Sebagaimana diklaim Football Italia, Allegri kini jadi kandidat terkuat sekaligus kandidat terdepan pelatih pengganti Conte.
Allenatore berusia 53 tahun itu sejatinya sempat tergoda dengan prospek membesut PSG, akan tetapi kesempatan 'telat' yang datang dari Inter membuatnya kini mantap berubah haluan dengan tetap melatih di Italia.
Dikatakan Football Italia, jangan kaget jika Allegri akan diresmikan sebagai pelatih anyar Inter menggantikan Conte dalam waktu dekat ini.
Soal alasan Allegri mantap memilih Inter ketimbang PSG, sosok CEO Nerazzurri --julukan Inter, Giuseppe 'Beppe' Marotta ternyata jadi kunci.
Baca Juga: Cemerlang di Serie B, AC Milan Resmi Perpanjang Kontrak sang Playmaker Muda
Sebagai informasi, keduanya memang memiliki hubungan yang dekat. Marotta merupakan sosok yang membawa Allegri ke Juventus pada musim panas 2014. Saat itu, Marotta berstatus sebagai CEO Juventus.
Selama lima tahun, kombinasi serta chemistry keduanya menghasilkan raihan total 11 trofi domestik bagi Bianconeri --julukan Juventus.
Uniknya, keduanya juga memilih cabut di waktu yang sama ketika sama-sama meninggalkan Juventus pada musim panas 2019.
Bagi Allegri, masih seperti disebutkan Football Italia, kesempatan untuk reuni dengan Marotta "terlalu bagus untuk ditolak".
Sebagai pelatih, kapasitas Allegri sendiri sudah tak perlu diragukan lagi. Juru taktik yang akrab disapa Max itu sukses mempersembahkan lima gelar Scudetto bagi Juventus, yakni secara back-to-back pada 2015-2019.
Meski gagal berjaya di kancah Eropa, namun Juventus juga dibawanya dua kali ke final Liga Champions, yakni pada 2015 dan 2017.
Bukan 'kaleng-kaleng', sebelum menukangi Juventus, AC Milan juga pernah dibawanya jadi kampiun Liga Italia Serie A pada 2011 lalu.
Berita Terkait
-
Manuel Akanji Ungkap Alasan Unik Pilih Inter Ketimbang AC Milan
-
Sindiran Menohok Buat Inter dan AC Milan dari Pejabat: Cuma Kejar Cuan!
-
Head to Head Inter Milan vs Arsenal: Sejarah Panas Jelang Bentrok di Liga Champions
-
Resmi! Daftar Lengkap Transfer Deadline Day Serie A Italia
-
Inter Milan Keok dari Udinese, Legenda Sindir: Masalahnya Masih Sama
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Luis Suarez Kambuh Lagi! Dihukum Berat Gara-Gara Ludahi Pelatih Lawan
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Buffon Starter, Struick di Bench
-
Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
-
Timnas Indonesia U-17 Gelar TC di Bulgaria, Panggil 5 Pemain Diaspora
-
Pintu Timnas Inggris Masih Ditutup Thomas Tuchel, Mason Greenwood Membelot ke Jamaika?
-
Armenia vs Portugal: Laga Emosional Perdana Selecao Pasca Kepergian Diogo Jota
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Laga Hidup Mati Garuda Muda
-
Ranking FIFA Lebanon Lebih Tinggi, Ini Hitungan Poin yang Bisa Didapat Timnas Indonesia
-
Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Kemenangan Telak Jadi Harga Mati