- Inter Milan kalah 1-2 dari Udinese
- Kurangnya pemain yang mampu memenangkan duel satu lawan satu
- ebijakan transfer dan persiapan pramusim dipertanyakan
Suara.com - Bermain di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (31/8/2025) malam, Inter Milan harus menyerah 1-2 dari Udinese.
Kekalahan ini bukan hanya soal hasil, tetapi juga mengulang persoalan klasik yang sudah menghantui tim selama bertahun-tahun.
Legenda sekaligus mantan kapten Inter, Giuseppe ‘Beppe’ Bergomi, ikut angkat suara usai pertandingan.
Melalui siaran Sky Sport Italia, ia menilai problem Inter yang sudah terjadi dalam 4-5 tahun terakhir kembali terlihat jelas saat menghadapi Udinese.
Padahal, laga sempat berjalan sesuai rencana bagi Inter.
Gol Denzel Dumfries di babak pertama membuat publik San Siro yakin tim asuhan Simone Inzaghi akan meraih tiga poin. Namun, Udinese menunjukkan mental kuat.
Skuad besutan Kosta Runjaic itu tidak panik setelah tertinggal.
Dengan mengandalkan kecepatan serta kekuatan fisik, mereka berhasil membalikkan keadaan. Dua gol balasan membuat Friulani unggul 2-1 hingga turun minum.
Di babak kedua, Udinese tampil disiplin dan solid.
Baca Juga: Nasib Terkatung-katung Ademola Lookman: Atalanta Tolak Bayern Munich
Meski Inter mendominasi penguasaan bola, serangan mereka mentok di sepertiga akhir lapangan.
Pertahanan rapat Udinese membuat Nerazzurri kesulitan menciptakan peluang berbahaya hingga peluit akhir berbunyi.
“Masalah yang sudah kita kenal selama 4-5 tahun terakhir muncul lagi,” ujarnya.
Salah satu poin krusial yang ia soroti adalah minimnya pemain Inter yang mampu menaklukkan lawan lewat duel satu lawan satu.
“Mereka tidak punya pemain seperti itu. Satu-satunya yang ada, Zalewski, malah dijual musim panas ini,” tambahnya.
Bergomi menilai strategi Inter terlalu bergantung pada kombinasi permainan kolektif.
Berita Terkait
-
Nasib Terkatung-katung Ademola Lookman: Atalanta Tolak Bayern Munich
-
Cristian Chivu Tegaskan Inter Milan Harus Siap Main Cantik tapi Juga Main Kotor
-
Marcus Thuram Blak-blakan Usai Inter Kalah dari Udinese di Giuseppe Meazza
-
Napoli Cuma Menang Tipis, Conte Sebut Pertandingan Bisa Berakhir 0-0
-
Jay Idzes Ditundukkan Emil Audero, Fabio Grosso: Nyesek Banget
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Filipina Diam-diam Ancam Timnas Indonesia di SEA Games 2025, Janji Bakal Hancurkan Lawan
-
Roy Keane Sebut Arsenal Sudah Kunci Gelar Liga Inggris, Mikel Arteta Membumi
-
Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
-
Waduh Timnas Indonesia Dalam Kondisi Tak Aman Lawan Filipina di SEA Games 2025
-
Usul Rekrut Shin Tae-yong Tak Didengar PSSI, Andre Rosiade Hanya Bisa Geleng Kepala
-
PSSI Coret Tiga Kandidat Pelatih Timnas Indonesia, Ungkap Kriteria Utama Penentuan Nama
-
Jordi Cruyff Dikabarkan Dekati Ajax, PSSI Belum Terima Pengunduran Diri Resmi
-
Masa Depan Jordi Cruyff di PSSI Jadi Tanda Tanya, Exco Bicara Soal Tawaran Raksasa Eredivisie Ajax
-
Andre Rosiade Sebut PSSI Pemalas di Hadapan Tangan Kanan Erick Thohir
-
Jordi Cruyff Soal Gabung Ajax, PSSI: Belum, Besok Tidak Tahu