- Wali Kota Milan, Giuseppe Sala, mengkritik pemilik baru Inter Milan dan AC Milan
- Sala menyoroti ketegangan terkait rencana pembangunan stadion baru oleh AC Milan dan Inter di kawasan San Siro
- Sala berharap segera mencapai kesepakatan terkait masa depan San Siro
Suara.com - Wali Kota Milan, Giuseppe Sala, melontarkan kritik tajam terhadap kepemilikan baru Inter Milan dan AC Milan.
Menurutnya, para pemilik klub saat ini lebih melihat sepak bola sebagai peluang bisnis ketimbang sebuah gairah atau kecintaan terhadap olahraga.
Pernyataan ini disampaikan Sala di tengah polemik panjang soal masa depan Stadion San Siro.
AC Milan dan Inter terus mendorong pembangunan stadion baru di kawasan San Siro, sementara banyak pihak, baik di level lokal maupun nasional, justru ingin dana besar itu dipakai untuk renovasi Stadio Giuseppe Meazza yang sudah melegenda.
“Kami berharap bisa mencapai kesepakatan secepatnya,” ujar Sala kepada Sky Sport Italia.
“Tapi soal diskon yang banyak dibicarakan, sebenarnya hampir tidak ada. Itu bukan diskon, hanya pembagian biaya dari proses yang harus dijalani.”
Isu “diskon” yang dimaksud merujuk pada tudingan bahwa kedua klub akan mendapat keringanan sekitar €36 juta dari total biaya €197 juta yang mencakup penjualan lahan stadion saat ini serta rencana pembongkaran San Siro.
Giuseppe Sala lalu membandingkan era kejayaan Inter dan Milan di bawah kepemilikan presiden legendaris seperti Massimo Moratti dan Silvio Berlusconi.
Menurutnya, pada masa itu, cinta terhadap klub dan sepak bola lebih dominan ketimbang kalkulasi bisnis.
Baca Juga: Bukan Inter Apalagi AC Milan, Ini Prediksi Arrigo Sacchi Juara Scudetto Serie A 2025/2026
“Pemilik sekarang melihat sepak bola lebih sebagai peluang bisnis daripada gairah,” kata Sala.
“Kita boleh merindukan era Moratti dan Berlusconi, dan saya doakan Moratti segera pulih. Tapi sekarang, para pemilik punya kepentingan bisnis yang lebih besar dibanding kecintaan pada olahraga.”
Seperti diketahui, AC Milan saat ini dimiliki oleh RedBird Capital Partners, sebuah perusahaan investasi asal Amerika Serikat.
Sementara itu, Inter berada di bawah kendali Oaktree Capital Management setelah pengambilalihan saham mayoritas dari keluarga Zhang.
Kontributor: M.Faqih
Berita Terkait
-
Bukan Inter Apalagi AC Milan, Ini Prediksi Arrigo Sacchi Juara Scudetto Serie A 2025/2026
-
Siapa Pemain dengan Koleksi Gelar Liga Champions Terbanyak?
-
Head to Head Inter Milan vs Arsenal: Sejarah Panas Jelang Bentrok di Liga Champions
-
Adrien Rabiot Resmi Merapat ke AC Milan, Transfer Rp175 Miliar Tuntas
-
Bertahan di Serie A Secara Identik, Jay Idzes dan Emil Audero Bawa Bekal Berbeda ke Skuat Garuda
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
5 Fakta Kemenangan Manchester United: Liverpool Balik ke Setelan Brendan Rodgers
-
Manchester United Sikat Liverpool 2-1: Mbeumo dan Maguire Bikin Publik Anfield Terdiam
-
Sindiran Pedas Fabregas kepada Igor Tudor Usai Como Pecundangi Juventus
-
Usia 40 Tahun, Cristiano Ronaldo Kurang 57 Gol Lagi untuk Cetak 1000 Gol
-
Siapa Peter Bosz? Berminat Tukangi Timnas yang Pernah Dilatih Patrick Kluivert
-
David Beckham Bakal Jadi Makelar Pembelian MU oleh Raja Minyak dari Arab
-
Arsenal, Manchester City dan Chelsea Rebutan Remaja Perobek Gawang Timnas Indonesia
-
Barcelona Menang Dramatis, Hansi Flick Bingung Dapat Kartu Merah
-
Talenta Muda Bermunculan di MLSC 2025, Ekosistem Sepak Bola Putri Yogya Tuai Pujian
-
Protes Keputusan La Liga Main di Amerika, Skuat Barcelona Diam 15 Detik