Messi mengabaikan diskresi media dan menjawab bahwa Faus "tidak tahu apa-apa soal sepak bola".
Pertengkaran itu berakhir dengan Faus meminta maaf di depan umum. "Messi benar, saya tak tahu apa-apa soal sepak bola," kata dia.
"Ini cuma kesalahpahaman kecil yang sudah kami selesaikan dengan dia dan ayahnya. Kami memberinya kontrak baru." Setahun kemudian, gaji pemain Argentina itu naik menjadi lebih dari 20 juta euro. Ini membuat dia menjadi pesepakbola bergaji paling tinggi di dunia.
2015: Dibangkucadangkan oleh Luis Enrique, lalu picu rumor pindah ke Chelsea
Pada Januari 2015, pelatih Luis Enrique dilaporkan menyela sesi latihan dengan menuduh Messi menjadikan dirinya "penguasa ruang ganti". Luis Enrique pun membangkucadangkan Messi untuk pertandingan berikutnya melawan Real Sociedad.
Messi kemudian tidak mengikuti sesi latihan berikutnya, alasan resminya karena soal medis. Messi memicu rumor kemungkinan kepergiannya dengan menjadi follower Chelsea, dan dua pemain mereka, Cesc Fabregas dan Filipe Luis di Instagram. Hingga saat ini, Messi hanya menjadi follower empat klub: Newells Old Boys yang menjadi klub masa kecilnya, Barcelona, Chelsea dan Manchester City.
2017: Opera sabun Luis Suarez
Pada 2017, kontrak Messi hampir habis dan suasana tegang menyelimuti negosiasi. Luis Suarez, rekan penyerang Messi, terlibat, menyerukan perpanjangan "dengan segala cara".
Direktur olahraga Oscar Grau menjawab bahwa dia hanya memakai "akal sehat dan kebijaksanaan".
Baca Juga: Pasang Kuda-kuda, PSG Pantau Perkembangan Situasi Messi di Barcelona
Di mixed zone setelah akhir sebuah pertandingan pada Januari, Suarez membalas: "Yang perlu kita lakukan adalah memperpanjangnya, bukan menunjukkan akal sehat."
Opera sabun berakhir saat Messi akhirnya menandatangani kesepakatan pada 25 November yang membuatnya diikat sampai 2021, dan, menurut dokumen "Football Leaks", telah menaikkan gajinya menjadi lebih dari 70 juta euro. Kesepakatan itu juga termasuk "bonus loyalitas" sebesar 70 juta euro jika Messi habis kontrak.
2020: Murka Messi pada Abidal
Pada Februari, Messi marah setelah Eric Abidal, direktur olahraga klub saat itu, mengatakan para pemain harus disalahkan atas pemecatan pelatih Ernesto Valverde sebulan sebelumnya karena mereka tidak mengerahkan kemampuan terbaik mereka.
Messi menanggapi di Instagram, memberitahu mantan rekan satu timnya itu untuk tunjuk nama saja siapa pemain itu dan balas mengatakan "mereka yang bertanggung jawab dalam manajemen olahraga juga harus menunjukkan tanggung jawabnya".
Tag
Berita Terkait
-
Keyakinan Luis Enrique Hentikan Rekor Bayern Muenchen di Paris!
-
Vinicius Jr Kena Damprat Carlo Ancelotti: Dia Sudah Minta Maaf
-
Wojciech Szczesny Sindir Manchester United: Mereka Depak Pemain yang On Fire
-
Prediksi PSG vs Bayern Munich: Duel Tim Sempurna, Siapa Bakal Jadi Pemenang?
-
PSG Optimis Akhiri Rekor 15 Laga Tak Terkalahkan Bayern Munich di Liga Champions
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Pelatih Jay Idzes Murka: Kalau Lu Nggak Tampil Maksimal Maka Akan...
-
Dirumorkan ke Timnas Indonesia, Roberto Donadoni Resmi Gabung Klub Italia
-
Timnas Indonesia Satu Grup dengan Irak dan Korea Selatan di Piala Asia Futsal 2026
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia dari 4 Negara, Mungkinkah Mereka?
-
Rating Liverpool Usai Bungkam Real Madrid di Anfield: 3 Pemain Dapat Nilai Tertinggi
-
Di Balik Kekecewaan Lawan Zambia, Mathew Baker Justru Terpukau Oleh Hal Ini
-
Kronologi Pelatih FK Radnicki, Mladen Zizovic Wafat di Tengah Pertandingan
-
Anak Ajaib Arsenal, Max Dowman Pecahkan Rekor Liga Champions
-
Takut Bukan Pilihan! Gelandang Timnas Indonesia U-17 Tak Gentar Hadapi Brasil
-
Bocoran Asal Negara Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Baru