Suara.com - Klub Liga 2 2020, PSMS Medan, dituding telah menunggak gaji pemain. Namun, kabar itu langsung dibantah oleh Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja.
"Kalau menunggak gaji artinya kami tidak membayar pemain yang sudah 'berkeringat'. Untuk kasus yang dibawa ke NDRC itu tentang gaji pemain setelah kontraknya tidak diperpanjang di Liga 2 musim 2019," ujar Julius Raja ketika dihubungi Antara.
Julius tidak menampik bahwa, pada Maret 2020, pihaknya diwajibkan untuk membayar sisa gaji pemainnya di Liga 2 2019 yaitu Mohammadou Al Hadji oleh Badan Penyelesaian Sengketa Nasional (NDRC) sebesar Rp150 juta.
Namun, dia menegaskan bahwa yang dipermasalahkan di NDRC adalah gaji Al Hadji pada putaran kedua Liga 2 2019 atau ketika sudah tidak lagi bersama skuat berjuluk Ayam Kinantan.
Al Hadji awalnya dikontrak pada Juni-Desember 2019. Akan tetapi, setelah dievaluasi, PSMS memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak tersebut mulai putaran kedua Liga 2 2019 di bulan Agustus.
Menurut Julius, salah satu penyebab Al Hadji dicoret dari skuat adalah karena kerap berlaku tidak disiplin selama memperkuat PSMS.
Ternyata, itu menjadi persoalan bagi Al Hadji yang menuntut agar PSMS membayar gajinya hingga Desember 2019.
"Si pemain ini hanya bermain untuk kami di putaran pertama Liga 2 2019. Dan sampai putaran pertama itu, kami sudah membayar gaji dan kompensasi," tutur Julius.
Meski demikian, Julius menegaskan bahwa PSMS tetap menghormati keputusan NDRC.
Baca Juga: Bagas Kaffa Sebut Timnas Indonesia U-19 Siap Uji Coba dan 4 Berita Terkini
Manajemen klub telah menuntaskan kewajibannya kepada Al Hadji sebesar Rp75 juta, yang dibayar setelah keputusan NDRC keluar. Sisanya akan dituntaskan maksimal September 2020.
"Antara minggu ini sampai pertengahan September 2020 akan kami selesaikan. Semuanya kami berikan langsung ke pemain. Bersih, pajaknya kami yang bayar," kata Julius.
Liga 2 Indonesia musim 2020 digelar pada 17 Oktober-5 Desember 2020 dengan protokol pencegahan COVID-19 yang ketat.
Sebanyak 24 tim peserta dibagi ke dalam empat grup yang masing-masing diisi enam klub.
PSMS sendiri menghuni Grup D bersama Sulut United FC, Semen Padang, Persekat, Persijap dan Sriwijaya FC. Semua laga grup ini akan berlangsung di Medan dan sekitarnya karena PSMS terpilih sebagai tuan rumah.
Nantinya, delapan tim terbaik dari penyisihan grup akan masuk ke babak perempat final. Di sini, tim-tim ditempatkan ke dalam dua grup dan empat terbaik berhak melaju ke semifinal.
Tag
Berita Terkait
-
PT LIB Imbau Klub Liga 1 dan 2 Selesaikan Masalah Gaji Pemain dan Pelatih
-
Bali United Pinjamkan Hanis Sagara ke PSMS Medan
-
Sambangi Kantor PT LIB, APPI Minta Kejelasan Masalah Kompetisi
-
Penjelasan PT LIB soal Uang Subsidi untuk Liga 2 2020
-
Kembali Bergulir 17 Oktober, Berikut Hasil Drawing Liga 2 2020
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
Terkini
-
5 Fakta Menarik Timur Kapadze, Calon Pelatih Timnas Indonesia Didikan Juara Dunia
-
Akira Nishino Bukan Pertama Kali Dirumorkan ke Indonesia, Sebelumnya Pernah Jadi Calon Dirtek PSSI
-
Eks Pelatih Dortmund Masuk Bursa Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Benarkah Joey Pelupessy Bakal ke Persib Bandung?
-
Berguinho Siap Tempur, Targetkan Poin Penuh Lawan Selangor FC
-
Alex Pastoor Sindir PSSI, Soroti Target Cetek Sekedar Lolos Piala Dunia 2026
-
5 Kekalahan Beruntun! Semen Padang di Jurang Degradasi Super League, Misi Bangkit Dimulai
-
Alex Pastoor Tidak Kaget Dipecat PSSI, Kenapa?
-
Kata-kata Kapten FC Twente Soal Mees Hilgers yang Dibekukan Tim
-
Akhirnya Buka Suara Usai Dipecat, Alex Pastoor Sebut Timnas Indonesia Tak Logis Punya Target