Suara.com - Bek Timnas Indonesia U-19, Komang Tri Arta Wiguna, menilai bahwa cuaca di Kroasia tidak jauh berbeda dengan kampung halamannya di desa Madenan, Kabupaten Buleleng, Bali. Oleh karenanya, ia tidak mengalami kesulitan untuk adaptasi.
Komang Tri menjadi salah satu pemain yang dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong untuk menjalani training camp (TC) di Kroasia. Selain sang pemain, ada 27 nama lain yang dipanggil.
"Tentunya saya sangat bangga dan bersyukur bisa berlatih dan menjalani turnamen di Kroasia. Seperti sebuah mimpi yang menjadi kenyataan bisa berlatih di negara Eropa. Apalagi di sini adalah negara finalis Piala Dunia 2018 lalu," kata Komang Tri dilansir dari laman resmi Bali United.
“Cuaca dan suasana di sini sama seperti di kampung saya, Madenan. Jika pagi hari sedikit dingin, tapi kalau sudah siang hari cuacanya lumayan panas. Mirip seperti di kampung saya. Ini membantu saya mudah beradaptasi dalam menjalani program tim pelatih," ia menjelaskan.
Selain berlatih, Garuda Nusantara --julukan Timnas Indonesia U-19-- juga mengikuti turnamen selama berada di Kroasia. Pada laga perdananya, Timnas U-19 takluk 0-3 dari Bulgaria.
Untuk pertandingan berikutnya, Pasukan Merah Putih akan melawan Kroasia, Selasa (8/9/2020) malam. Komang Tri berharap kembali mendapat kepercayaan dari pelatih Shin Tae-yong.
"Senang rasanya bisa dipercaya tim pelatih bermain sejak awal. Meskipun kami kalah, ada hal baik yang dapat saya pelajari dari pengalaman tersebut," jelas Komang.
"Ada beberapa kesalahan individu yang harus dievaluasi untuk peningkatan individu saya dalam laga yang akan datang," pungkasnya.
Timnas Indonesia U-19 sedang disiapkan untuk Piala Asia U-19 2020 di Uzbeksitan pada 14-31 Oktober mendatang. Namun, kemungkinan ajang tersebut ditunda karena situasi pandemi COVID-19 di beberapa negara peserta.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia U-19 vs Kroasia Malam Ini
Bila Piala Asia U-19 ditunda, Pasukan Merah Putih bakal melanjutkan pemusatan latihan di Eropa. Ada tiga negara yang disiapkan untuk menggelar agenda tersebut yakni Turki, Spanyol, dan Portugal.
Berita Terkait
-
Kroasia Lolos ke Piala Dunia 2026! Modric dan Perisic Masih Jadi Motor, Faroe Ditundukkan 3-1
-
Negara yang Dulu Dikalahkan Timnas Indonesia Era STY, Kini Selangkah Menuju Piala Dunia 2026
-
Gaji Timur Kapadze Terungkap, Tak Sampai Separuh dari Kluivert dan Shin Tae-yong
-
Sudah Lupakan Saja, 2 Calon Resmi Tak Bisa Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Kata-kata Shin Tae-yong soal Nova Arianto Gagal di Piala Dunia U-17 2025
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Pemain Keturunan Swedia Dukung Gol Spektakuler Rizky Ridho Raih Puskas Award
-
Rizky Ridho Setia ke Persija Hingga 2028, Sang Istri Ternyata Bisikkan Hal Ini
-
Bersinar di Piala Dunia U-17, Winger Manchester City Ternyata Pemain Keturunan
-
Besok Harga Naik! Manchester United Dapat Restu Rekrut Pemain Rp2 Triliun
-
Belanda Terpuruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Anak Patrick Kluivert Malah Mundur
-
Italia Emban Misi Mustahil Menang 9-0, Gennaro Gattuso Bakal Lakukan Apa?
-
Carlo Ancelotti: Chelsea Beruntung Punya Pemain 19 Tahun Berbandrol Rp1,02 T
-
Eks Pelatih Timnas Soroti Pentingnya Pembinaan di Tengah Booming Sepak Bola Putri Malang
-
Jesus Casas Si Tukang Otak Atik Formasi, Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo