Suara.com - Manajer Manchester City Pep Guardiola mengungkapkan tidak sabar setelah disamakan skornya membuat skuatnya luluh lantak 2-5 di kandang sendiri oleh Leicester City yang tampil defensif.
City tampil dominan setelah mantan gelandang Leicester Riyad Mahrez unggul pada menit-menit awal, namun pola permainan mereka kacau setelah Jamie Vardy menyarangkan gol penyama kedudukan dari titik penalti pada menit ke-37.
"Mereka tak ingin bertanding, mereka bertahan jauh ke dalam dan hanya menginginkan serangan balik," kata Guardiola kepada BBC setelah menyaksikan timnya dibobol lima gol yang untuk pertama kalinya terjadi pada laga ke-686 dia sepanjang menukangi City.
"Mereka mencetak gol kali pertama mereka sampai dan total mengemas tiga penalti, jadi itu sulit sekali bagi kami. Gagal menciptakan peluang membuat kami gugup dan cemas," kata Guardiola seperti dikutip Antara dari Reuters.
Absennya dua striker Sergio Aguero dan Gabriel Jesus karena cedera membuat City seperti macan ompong sekalipun mendominasi penguasaan bola.
Sebaliknya pertahanan mereka rapuh sehingga setiap kali Vardy merangsek maju setiap kali itu pula menciptakan masalah terhadap barisan depan City.
Vardy mencetak dua gol dari penalti dan satu lagi dari finis lewat tumit, sedangkan James Maddison dan Youri Tielemans masing-masing mempersembahkan dua gol terakhir.
Guardiola menyesalkan hilangnya keseimbangan timnya, namun berjanji bangkit setelah City kemasukan lima gol dalam pertandingan liga di kandang sendiri yang terjadi sejak Arsenal mengalahkan mereka 1-5 pada Februari 2003.
"Ini memang hasil yang berat tetapi saya tidak akan menyerah. Saya akan mencari solusi agar tim ini stabil," kata dia.
Baca Juga: Klasemen Liga Inggris Pekan Ketiga Usai Leicester Taklukkan Man City
"Pemain-pemain saya mungkin beranggapan mereka tidak bermain cukup baik setelah kebobolan, tetapi kami pada tahap itu kami sedang mendominasi," sambung dia.
"Masalahnya adalah kami memberikan tekanan ekstra pada diri kami sendiri untuk mencetak gol kedua dan ketiga. Kami harus lebih tenang. Kami harus lebih sabar," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bintang Muda Barcelona Jadi Buruan Manchester City dan Chelsea
-
Dilema Ruben Amorim Jelang Derby Manchester: Sesko Masih Mandul, Lammens atau Bayindir?
-
Reaksi Tak Terduga Bruno Fernandes Soal Rumor Rashford Balik ke Man United
-
Pelatih Swedia: Isak Bisa Jadi Senjata Rahasia Asal Sabar, Uang Rp2,6 Triliun Sia-sia
-
Rodri Bocorkan Pesan Rahasia untuk Wonderkid Barcelona Lamine Yamal
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Statistik Ungkap Kelemahan Timnas U-23: Lini Tengah Bagus, Lini Depan Mandul
-
Jelang El Clasico Super League, Berguinho Yakin Persib Jungkalkan Persebaya
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
-
Hwang Doyun Mimpi Buruk! Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026?
-
Bursa Transfer Masih Terbuka, Mees Hilgers Bakal Dapat Klub Baru Pekan Ini?
-
Nottingham Forest Tunjuk Ange Postecoglou Sebagai Pelatih Kepala
-
Pelatih Persija Pede Anak Asuhannya Tetap Konsisten di Super League 2025/2026
-
Mengenal Iniesta Meksiko yang Jadi Buruan Barcelona dan Real Madrid
-
Detik-detik Bentrok Gennaro Gattuso vs Striker Israel Dor Turgeman
-
Dirtek PSSI Mulai Meramu demi Hasilkan Pemain Timnas Indonesia