Suara.com - Virgil van Dijk mengaku sudah memperkirakan Liverpool akan melewati masa-masa penuh tantangan di masa depan di mana banyak orang ingin menyaksikan Liverpool jatuh.
Usaha Liverpool kembali ke puncak sepak bola Inggris membuahkan hasil pada Juni ketika pelatih Jurgen Klopp mengantarkan The Reds meraih gelar Liga Premier pertama dalam tiga dekade terakhir.
The Reds mengalahkan Manchester City dalam perebutan trofi liga musim lalu, tetapi harus menyesuaikan diri menjadi yang diburu daripada pemburu.
Klub-klub seperti Manchester City, Chelsea, Tottenham, Arsenal dan Manchester United kini mengicar tahkta Liverpool, sedangkan beberapa kejutan juga muncul pada awal musim 2020-21.
Everton, Aston Villa, Leicester City, dan Leeds United bakal menjadi penantang gelar yang mengejutkan di tengah kompetisi tanpa suporter di stadion.
Skuat Klopp baru-baru ini juga menelan kekalahan mengejutkan 2-7 dari Aston Villa sehingga membuka persaingan trofi Liga Premier musim ini dan Van Dijk mengakui fakta Liverpool harus menghadapi rintangan baru guna terus melanjutkan dominasinya.
"Saya pikir mencoba untuk tetap di atas adalah hal tersulit untuk dilakukan," kata kapten timnas Belanda tersebut dalam sebuah siniar 'No Passion No Point' dalam BBC Sounds, Rabu (7/10/2020).
"Semua orang ingin melihat Anda jatuh saat di puncak," sambung van Dijk.
"Itulah arti hidup, terutama akhir-akhir ini. Bagi saya, saya ingin mengeluarkan semua kemampuan sampai saya pensiun dan kemudian tidak menyesal setelah itu."
Baca Juga: Bertahan di Liverpool, Wijnaldum: Barcelona Tak Serius
"Saya tidak ingin ada penyesalan setelah itu. Ini akan menjadi periode menantang."
Van Dijk mengaku merindukan atmosfer suporter di Anfield dan motivasi ekstra saat berusaha membungkam pendukung lawan dalam pertandingan tandang.
"Para suporter dapat memainkan peran besar dalam masa-masa sulit selama pertandingan dan juga pada saat-saat bagus dalam pertandingan," tambah bek berusia 29 tahun ini.
"Saat Anda kebobolan, fans akan mengangkat Anda dan saat Anda mencetak gol mereka membuat lawan menjauh dari Anda."
"Mudah-mudahan, segalanya bisa berubah secepat mungkin karena kami membutuhkan fans. Itu memberi Anda termotivasi untuk bermain lebih baik," pungkasnya seperti dimuat Antara.
Berita Terkait
-
Bursa Transfer Serie A: AS Roma Bermimpi Pulangkan Salah ke Olimpico
-
Jadi Momok Timnas Indonesia, Striker Jepang Masuk Radar Liverpool Gantikan Isak
-
Jadi yang Terburuk di Eropa, Liverpool Resmi Depak Pelatih Spesialis Bola Mati
-
Bursa Transfer Premier League Memanas: Duit Minyak Arab Goda Mohamed Salah
-
Halau Arsenal dan Liverpool, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Kontrak Jangka Panjang
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Sepak Bola Italia di Titik Nadir, Roberto Baggio Kasih Solusi Konkret
-
Ada Kabar Baik di 2026 untuk Mees Hilgers, Apa Itu?
-
Rapor Merah Setan Merah Sepanjang 2025: Dua Pemain Manchester United Dapat Nilai Jeblok
-
Cerita Kocak Eks Arsenal, Tolak Pinangan Manchester United Saat Asyik Nonton Sinetron
-
Pakai Dokumen Palsu dan Joki Ujian, Eks Pemain Premier League Dihukum Kerja Paksa
-
Breaking News! Bos Sassuolo Pastikan Inter Serius Dekati Bek Mereka, Jay Idzes?
-
Takut Dikudeta Pemain? Xabi Alonso Ubah Gaya Pendekatan ke Mbappe Cs
-
Real Madrid Tutup Tahun 2025 dengan Kabar Buruk, Xabi Alonso Dituntut Ambil Keputusan Cepat
-
Bursa Transfer Serie A: AS Roma Bermimpi Pulangkan Salah ke Olimpico
-
Tragedi dan Takdir: Kilas Balik Roller Coaster Timnas Indonesia Sepanjang 2025