Suara.com - Timnas Indonesia U-19 terus meningkatkan kemampuan mereka di dalam training camp (TC) yang berlangsung di Kroasia sejak akhir Agustus 2020. Meski demikian, Pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong tidak menampik jika hingga kini masih banyak kekurangan dalam tim.
Salah satunya adalah fisik. Meski stamina para pemain terus-menerus digeber dalam latihan fisik, Witan Sulaeman dan kawan-kawan belum mencapai target yang diinginkan juru taktik asal Korea Selatan itu.
Selain itu, masalah transisi pemain juga masih menyita perhatian Shin Tae-yong. Untuk transisi, Shin Tae-yong belum bisa memperbaikinya karena masih fokus melihat performa anak asuhnya di dalam pertandingan uji coba.
"Untuk fisik pemain sebenarnya masih kurang dan kami ingin tingkatkan. Namun, fisik nanti secara berkelanjutan bisa ditingkatkan di Jakarta atau TC selanjutnya," kata Shin Tae-yong dikutip dari kanal YouTube PSSI, Kamis (8/10/2020).
"Untuk masalah transisi tentu masih perlu diperbaiki dan bertahap sedang dimatangkan. Tapi untuk saat ini memang kita sedang fokus dulu dalam performa di uji coba," ia menambahkan.
Tujuh pertandingan uji coba sudah dilalui Timnas U-19 selama TC di Kroasia. Yaitu melawan bulgaria (0-3), Kroasia (1-7), Arab Saudi (3-3), Qatar (2-1 dan 1-1), Bosnia-Herzegovina (1-1), dan Dinamo Zagreb (1-0).
Hari ini, Kamis (8/10/2020), Garuda Nusantara akan berhadapan dengan klub kasta kedua liga Kroasia, NK Dugopolje di Stadion NK Uskok Klis, Split.
TC di Kroasia ini merupakan bagian dari persiapan Pasukan Merah Putih menghadapi Piala Asia U-19 yang rencananya bergulir awal tahun 2021.
Selain itu, Timnas U-19 juga disiapkan untuk tampil di ajang Piala Dunia U-20 2021 di mana Indonesia bertindak sebagai tuan rumah.
Baca Juga: Kehadiran James Dianggap sebagai Pencurian Terbesar di Liga Premier Inggris
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Timnas Indonesia Vs Mali di Semua Level? Siapa Lebih Dominan?
-
3 Kreator Terbaik di Timnas Indonesia U-22untuk Lawan Mali
-
Sepak Terjang Mauro Zijlstra yang Bakal Menjadi Bomber Timnas Indonesia U-22di SEA Games 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop