Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, mengaku lebih suka melihat anak-anak asuhannya bermain bagus ketimbang menang besar alias menang telak.
Bagi Shin Tae-yong, laga-laga yang dilalui oleh Witan Sulaeman dan kawan-kawan baru sebatas uji coba. Sejatinya, ini menjadi sebuah kesempatan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan para pemain, ketimbang terlalu mementingkan soal hasil.
Tim Garuda Nusantara --julukan Timnas Indonesia U-19-- sendiri baru saja mengalahkan Makedonia Utara U-19 secara meyakinkan dengan skor telak 4-1, pada laga uji coba yang dihelat Minggu (11/10/2020) di Kota Split, Kroasia.
Laga uji coba tersebut masih menjadi bagian rangkaian training camp (TC) Timnas Indonesia U-19 di Negeri Balkan.
"Daripada menang besar, saya lebih suka tim selalu bermain dengan baik dan konsisten. Baik dalam arti organisasi pemain lebih rapi, selain itu passing-nya harus berkualitas," tutur Shin Tae-yong di kanal YouTube PSSI.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong menjelaskan pekerjaan rumah anak-anak asuhannya masih sangat banyak, meski sejauh ini sukses memenangi empat dari total sembilan laga uji coba di Kroasia melawan tim-tim kuat.
Namun, pelatih berusia 51 tahun itu tak menjelaskannya secara detail apa yang masih menjadi kekurangan skuatnya.
"PR kita untuk menjadi lebih baik masih sangat banyak," tukas arsitek Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Selanjutnya, Timnas Indonesia U-19 akan kembali melawan Makedonia Utara pada Rabu (14/10/2020).
Baca Juga: Irfan Bachdim Puji Habis Etos Kerja Jack Brown Bersama Timnas U-19
Berita Terkait
-
Dikaitkan ke Timnas Indonesia, Akira Nishino Punya Rekor Buruk Lawan Shin Tae-yong
-
2 Alasan Logis, Shin Tae-yong Harus Kembali Jadi Pelatih Timnas Indonesia versi Iwan Bule
-
2 Pilihan Calon Pelatih Timnas Indonesia, Louis van Gaal atau Shin Tae-yong?
-
Udahlah Jangan dari Eropa! 4 Keuntungan Shin Tae-yong Balik Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Pencetak 99 Gol di Liga Asia Masuk Rekomendasi Eks Petinggi PSSI Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Frank de Boer Dirumorkan ke Timnas Indonesia, Punya 'Memori Buruk' dengan Ketum PSSI
-
Tak Seperti PSSI, Asosiasi Sepak Bola Swedia Gercep Tunjuk Eks Nakhoda Chelsea usai Pecat Pelatih
-
Dirumorkan Latih Indonesia: Frank de Boer Itu Gak Paham Bola, Fans Inter Pasti Setuju
-
3 Kerugian bagi Indonesia Jika Gabung Jepang Membentuk Federasi Tandingan AFC
-
Fabio Capello Puji Chivu: Dia Bangun Inter dari Semangat dan Kebersamaan
-
Rumor Latih Indonesia Terbantahkan, Louis van Gaal Fokus Nambah Pahala
-
Jadi yang Terbaik Saat Hadapi Persebaya, Winger Persija Pilih Merendah
-
Kabar Duka! Anak Legenda Inggris Tewas Dalam Kecelakaan Tragis
-
Tragis! Wonderkid 18 Tahun Tewas Dibunuh Penculik: Keluarga Tak Mampu Bayar Tebusan
-
Dirumorkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Louis van Gaal Akhirnya Buka Suara