Suara.com - Manajemen Persib Bandung menunggu surat resmi dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator soal kompetisi yang direncanakan akan berlanjut pada Februari 2021.
"Kami akan menunggu surat resmi dari PSSI termasuk Juklaknya (petunjuk pelaksanaan)," ujar Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahyono di Bandung, Kamis (29/10/2020).
Penundaan kompetisi hingga tahun depan, tentu bukan keinginan seluruh pihak pecinta sepakbola Indonesia, tetapi karena adanya pertimbangan kesehatan masyarakat serta adanya Pilkada serentak sehingga polisi tak memberikan izin penyelenggaraan kompetisi.
Di satu sisi, klub juga akan dipusingkan karena jeda waktu penundaan yang panjang. Mereka tetap harus menggaji para pemainnya meski kompetisi tidak digelar. Di samping itu mesti menegosiasikan kontrak baru karena banyak yang habis pada akhir tahun.
Persib juga galau atas kondisi tersebut, apakah akan meliburkan para pemainnya lebih dulu atau tetap menggelar latihan. Manajemen akan menunggu hingga surat resmi berada di tangan mereka.
Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) memastikan kompetisi Liga 1 Indonesia tak akan jadi digelar di sisa akhir tahun ini karena berbagai pertimbangan, utamanya kepolisian tak memberikan izin karena banyaknya agenda di Tanah Air.
"Exco (PSSI) kan rapat tadi malam, sebelumnya juga kami rapat dengan PSSI, PT LIB bahwa November belum ada kabar izin, berarti polisi belum mengeluarkan izin. Kalau kita ngomongin Desember itu ada Pilkada, natal, tahun baru, polisi pasti siaga penuh," ujar Direktur Utama PT LIB Akhmad Lukita.
Akhmad Lukita mengatakan kompetisi Liga 1 Indonesia idealnya digelar pada Februari 2021 mendatang.
"Januari kita lihat perkembangan, tapi paling aman Februari," kata dia seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Bos PT LIB: Liga Paling Aman Digelar Februari 2021
Berita Terkait
-
Insiden Yance Sayuri dan Marc Klok Berujung Rasis, Operator Super League Geleng-geleng
-
Persiapan Buruk, Pergerakan Melenceng: Kritik Keras untuk Timnas Indonesia U-22
-
Bocoran: Giovanni van Bronckhorst Disebut Tinggal Tanda Tangan Kontrak dengan PSSI
-
Kriteria Pelatih Timnas Indonesia Terbaru Demi Ambisi Besar Lolos Putaran Final Piala Dunia 2030
-
PSSI Kembali Gunakan 'Metode' Shin Tae-yong untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Terungkap Cara Cerdas Jorge Mendes Bawa Cristiano Ronaldo Pulang ke Manchester United
-
Demi Rekrut Antoine Semenyo, Manchester United Siap "Tumbalkan" Pemain Ini
-
Dipecat Klub Korea, Shin Tae-yong Masih Laku Keras di Asia
-
Jadwal dan Link Streaming PSG vs Flamengo Malam Ini: Adu Gengsi Eropa Lawan Samba Brasil
-
Allegri Buka Suara Soal Bursa Transfer Januari, Kans Jay Idzes Direkrut Menguat?
-
Barcelona Siapkan Kontrak Panjang untuk Hansi Flick, Laporta Tegaskan Kepercayaan Penuh
-
Dalang Tak Terungkap, IIC Desak FAM Tempuh Jalur Hukum Kasus Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Bantah Isu Nomor 10, Florian Wirtz Ngamuk ke Petinggi Bayern Munich
-
Pemain Keturunan Rp 3,48 Miliar Diam-diam Hajar Leeds United, Brighton, dan Newcastle United
-
Insiden Yance Sayuri dan Marc Klok Berujung Rasis, Operator Super League Geleng-geleng