Suara.com - Penyerang eksentrik asal Italia, Mario Balotelli dikabarkan bakal kembali merumput di Inggris setelah menganggur cukup lama yakni sejak Juli 2020.
Balotelli yang kini berstatus bebas transfer dikabarkan Metro tengah mempertimbangkan tawaran klub kasta kedua sepakbola Inggris (Divisi Championship), Barnsley.
Setelah diputus kontrak oleh Brescia, Balotelli dikabarkan menaruh minat untuk kembali ke Negeri Ratu Elizabeth guna membantu Barnsley keluar dari zona degradasi.
Menurut Metro, pemain berusia 30 tahun itu ditawari untuk bergabung dengan klub asal South Yorkshire, di mana agennya kini dalam pembincaraan dengan co-chairmen Barnsley, Chien Lee dan Paul Conway.
Barnsley dikatakan ingin menggunakan jasa Balotelli yang sebelumnya pernah bermain di tanah Inggris bersama Manchester City dan Liverpool, demi mendongkrak performa.
The Tykes --julukan Barnsley-- saat ini masih tertahan di peringkat ke-16 klasemen sementara Divisi Championships setelah menjalani 11 pertandingan.
Balotelli sendiri sempat menjadi striker kawakan dengan membela tim-tim besar di awal karirnya. Striker Italia itu sempat menjuarai Liga Inggris bersama Manchester City pada 2011-2012.
Peran Balotelli saat itu amat vital di mana dia diingat sebagai pemberi assist untuk gol terakhir Sergio Aguero ke gawang Queens Park Ranger di hari terakhir musim untuk menyegel gelar juara.
Setelah sempat memperkuat AC Milan, Balotelli menghabiskan satu musim bersama Liverpool di Anfield. Namun dia gagal memberi banyak pengaruh terhadap klub raksasa Inggris itu.
Baca Juga: Bintang Hungaria Target Arsenal Tersedia di Bursa Transfer Januari 2021
Sejak itu, sosok eksentrik ini bermain untuk Nice, Marseille dan Brescia sebelum kini jadi pengangguran lantaran kontraknya diputus sejak Juli 2020 lalu.
Kondisi Balotelli sempat membuat mantan pelatihnya di Inter Milan, Manchester City, dan Timnas Italia, Roberto Mancini sedih. Dia menyayangkan Balotelli gagal memanfaatkan potensi besarnya sebagai striker kawakan.
"Saya sangat prihatin melihat dia dalam kondisi ini. Pada usia 30 tahun, dia harus memiliki kematangan sepakbola teknis penuh dan akan sangat berguna bagi tim nasional," kata Mancini beberapa waktu lalu.
"Saya mencintainya dan saya berharap sesuatu yang baik selalu terjadi padanya."
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Gawat! 2 Kiper Timnas Indonesia Cedera Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Xabi Alonso Ungkap Alasan Kekalahan Berat Real Madrid di Liga Spanyol
-
Sosok Tunku Ismail: Dalang Naturalisasi Bermasalah Malaysia, Kini Salahkan Erick Thohir?
-
Kronologis Indonesia Dibawa Malaysia saat Kena Hukuman FIFA
-
Duet Maut Sandy Walsh dan Shayne Pattynama, Buriram United Jadi Mesin Pembantai di Liga Thailand
-
Pep Guardiola Sanjung Performa Jeremy Doku Saat Manchester City Hancurkan Burnley 5-1
-
Real Madrid Takluk 2-5 dari Atletico Madrid, Xabi Alonso Akui Penampilan Tim Sangat Buruk
-
Arne Slot Akui Liverpool Kesulitan Hadapi Crystal Palace Setelah Kekalahan Perdana Musim Ini
-
Ruben Amorim Ngamuk Manchester United Dikalahkan Klub Sekelas Brentford
-
5 Fakta Kekalahan Chelsea 1-3 Lawan Brighton, Klub Juara Dunia Mendadak 'Medioker'