Suara.com - Pemain muda Persija Jakarta Sutan Zico mengakui masih memiliki kekurangan sehingga tidak dipanggil oleh Pelatih Timnas Indonesia U-19 Shin Tae-yong untuk ambil bagian dalam pemusatan latihan atau training camp (TC) di Jakarta.
Sebagaimana diketahui, Timnas U-19 sedang menjalani pemusatan latihan di Jakarta yang berlangsung sejak 13 November hingga 23 November mendatang. 38 pemain dipanggil Shin Tae-yong untuk mengikuti TC kali ini.
Sayangnya, dalam daftar tersebut tidak ada nama Sutan Zico. Untuk posisi penyerang juru taktik asal Korea Selatan itu lebih memilih memanggil Saddam Emiruddin Gaffar, Irfan Jauhari, Jack Brown, M. Bahril, Braif Fatari, dan Titan Agung.
Zico sendiri pernah menjadi andalan lini depan Timnas U-19 ketika berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-19 beberapa waktu lalu. Ketika itu, Pasukan Merah Putih masih dilatih oleh Fakhri Husaini.
Tak dipilih, Zico mencoba berpikir positif. Ia menyebut dirinya masih punya kekurangan dibandingkan dengan striker yang dipanggil oleh Shin Tae-yong.
"Mungkin yang saya kira masih kurang adalah postur saya. Meskipun saya dianggap memiliki insting gol yang sangat baik, postur saya masih kalah dengan striker yang ada di timnas," kata Zico dikutip dari kanal YouTube Persija Jakarta, Rabu (18/11/2020).
Zico siap kerja keras untuk memperbaiki kekurangannya agar bisa kembali dilirik oleh pelatih berusia 51 tahun tersebut. Sebab, ia ingin sekali kembali memperkuat Timnas Indonesia.
"Maka dari itu saat ini saya terus membenahi kekuatan otot saya dan bekerja lebih keras lagi. Dengan menujukkan itu mudah-mudahan bisa dipanggil kembali dan bila itu terjadi saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu nantinya," pungkasnya.
Skuat Garuda Nusantara --julukan Timnas U-19-- sedang disiapkan untuk menghadapi Piala Asia U-19 pada Maret 2021 di Uzbekistan. Pada kejuaraan tersebut Timnas U-19 berada di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Iran, dan Kamboja.
Baca Juga: Pemain Persija Ini Ungkap Timnas Indonesia U-19 Latihan Sampai Malam
Setelah itu Timnas U-19 diproyeksikan tampil di Piala Dunia U-20 2021, di mana Indonesia menjadi tuan rumah.
Berita Terkait
-
Nelangsanya Timnas Indonesia Selama 2025, Minim Kemenangan dan Kejutan
-
Kenapa Rizky Ridho Gagal Raih FIFA Puskas Award 2025?
-
Rizky Ridho Batal Catatkan Sejarah, Ini Pemenang Puskas Award 2025
-
Sejarah di Depan Mata, Rizky Ridho Menangkan Puskas Award 2025 Malam Ini?
-
Shin Tae-yong Sedih usai Kembali ke Indonesia, Kenapa?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Sumardji Tak Habis Pikir, Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Padahal...
-
Timnas Futsal Putri Indonesia Tembus Final SEA Games 2025, Pelatih Akui Pemain Punya Kualitas
-
FIFA The Best 2025: Cristiano Ronaldo Absen, Lamine Yamal Bukan Pilihan Lionel Messi
-
Seindah Apa Gol Santiago Montiel Hingga Raih Puskas Award 2025 Kalahkan Rizky Ridho?
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Kaget dengan Cara Mengulur Waktu di BRI Super League
-
Siapa Santiago Montiel? Pemenenang Puskas Award 2025 yang Kalahkan Rizky Ridho
-
Sinyal Bruno Fernandes Tinggalkan MU, Serie A Italia atau Liga Spanyol Jadi Tujuan?
-
Minus Rizky Ridho, Daftar Lengkap Pemenang Puskas Award 2025
-
Ini Pilihan Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes di Ajang FIFA The Best 2025
-
Nelangsanya Timnas Indonesia Selama 2025, Minim Kemenangan dan Kejutan