Suara.com - Komite manajemen Barcelona yang saat ini bertugas mengurus klub sepeninggal Josep Maria Bartomeu, dikabarkan tidak memiliki kekuatan untuk menjual Lionel Messi di bursa transfer Januari 2021.
Namun mereka juga tidak memiliki kekuatan untuk menjatuhkan sanksi apabila Messi tetap ingin angkat kaki awal tahun depan.
Dilaporkan Marca pengganti sementara presiden Barcelona FC Josep Maria Bartomeu yang mundur bulan lalu, memiliki kekuasaan dan kewenangan terbatas.
Salah satunya adalah tidak memiliki kuasa untuk mengambil keputusan tentang transfer besar bernilai besar.
"Sebuah dewan sementara dapat mengambil fungsi manajemen dan administrasi yang dipegang oleh rezim sebelumnya," bunyi aturan yang disebutkan seorang pejabat Barcelona FC.
"Tapi ini terbatas pada tindakan yang diperlukan atau esensial untuk mempertahankan aktivitas normal klub dan melindungi kepentingannya."
The Sun melaporkan jika Manchester City saat ini tengah bersiap memboyong Messi dari Camp Nou. Tawaran sebesar 55-60 juta euro bakal diajukan City ke Barcelona untuk playmaker asal Argentina itu.
Selain uang tunai, City juga akan menawarkan tambahan satu pemain, Eric Garcia. Garcia sendiri merupakan pemain jebolan La Masia, akademi sepak bola Barcelona.
Sejak bursa transfer musim panas tahun ini, Garcia dikabarkan menjadi target utama Barcelona. Namun tidak tercapainya kesepakatan, membuat Barca gagal memboyong bekas anak didiknya tersebut.
Baca Juga: Demi Barcelona, Mauricio Pochettino Siap Khianati Espanyol
Demi Messi, City kini rela melepas pemain 19 tahun yang kontraknya akan berakhir pada Juni 2021 itu.
Tawaran City memang cukup menggiurkan mengingat jika tidak menjual Messi pada awal tahun, Barcelona tidak akan mendapat uang. Karena Messi bakal pergi dengan status bebas transfer di akhir musim.
Sayangnya, Komite Manajemen tidak bisa meneken kesepakatan yang masuk kriteria megatransfer. Sementara pemilihan presiden baru klub baru akan digelar pada 24 Januari.
Tugas Utama Komite Manajemen Barcelona
Halangan Messi untuk hengkang lebih cepat dari Barcelona saat ini bisa dimaklumi, karena tugas utama Komite Manajemen adalah mengurus administrasi klub, termasuk mempersiapkan pemilihan presiden baru pada akhir pekan ketiga Januari 2021.
Tugas Komite Manajemen yang tak kalah penting saat ini adalah berupaya menjaga neraca keuangan klub agar terhindar dari kebangkrutan.
Berita Terkait
-
Barcelona Dipermalukan Sevilla 4-1, Hansi Flick Marah Tapi Bangga
-
Arsenal dan Man City Saling Sikut Dapatkan Bintang Muda PSG Warren Zaire-Emery
-
Erling Haaland Ungkap Rahasia Ketajaman Musim Ini. Sosok Ini Jadi Penyemangat
-
Cerita Nathan Ake Kenang 2 Pemain Timnas Indonesia Sandy Walsh dan Thom Haye
-
Pep Guardiola Catat 250 Kemenangan Tercepat, Kalahkan Rekor Sir Alex Ferguson
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
Kenapa Lolos Putaran Kelima Justru Bunuh Diri untuk Timnas Indonesia?
-
180 Menit Menuju Piala Dunia 2026, Kluivert Nasihati Pemain Timnas Indonesia
-
Entengnya Mulut Alex Pastoor: Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Itu Realistis!
-
Ranking FIFA Bakal Melonjak, Ini Hitungan Poin Jika Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi
-
Ole Romeny Wanti-wanti Timnas Indonesia Soal Faktor Non-teknis Lawan Arab Saudi
-
Arab Saudi Mengancam! Patrick Kluivert Diminta Jangan Ragu Mainkan Maarten Paes dan Ole Romeny
-
Kabar Buruk FIFA dan AFC untuk Timnas Indonesia Jelang Lawan Arab Saudi
-
Bukti Dokumen Kakek Hector Hevel Lahir di Belanda, Pukulan Telak untuk FAM
-
Pengamat: Timnas Indonesia dan Arab Saudi Sedang Berbenah
-
Usai Disanksi FIFA, Sistem Data Sepak Bola Malaysia Kini Diretas dan Diancam Dihapus