Suara.com - Manajer Leicester City, Brendan Rodgers tak puas meski timnya telah menyegel tiket fase gugur Liga Europa 2020/2021. Dia meminta The Foxes untuk melaju ke babak 32 besar dengan status juara grup.
Leicester City berhasil mengamankan satu tempat di babak 32 besar Liga Europa usai menahan imbang Braga dengan skor 3-3 di matchday keempat Grup G, Jumat (27/11/2020) dini hari WIB.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Municipal de Braga, Portugal itu, Leicester tertinggal tiga kali, sebelum mampu menahan imbang tim tuan rumah.
The Foxes bahkan baru bisa menyamakan kedudukan pada menit 90+5, lewat gol penyerang andalan mereka, Jamie Vardy.
Hasil-hasil itu membuat Leicester yang ada di puncak klasemen sementara Grup G kini mengoleksi 10 poin dan tidak akan tergusur dari dua besar.
Tim asuhan Brendan Rodgers kini unggul tujuh poin dari AEK (3) maupun Zorya (3) yang menempati urutan ketiga dan keempat.
“Kami telah mencapai tujuan pertama, yaitu lolos. Sekarang, kami ingin mencoba dan memastikan bahwa kami maju dan memenangkan grup," kata Brendan Rodgers dikutip dari laman resmi Leicester City, Jumat (27/11/2020).
Eks pelatih Liverpool ini tak menampik timnya tampil buruk di babak pertama hingga harus kebobolan dua gol di menit ke-4 dan ke-24.
Beruntungnya, para pemain Leicester City mampu tampil apik di babak kedua. Hal itu disebut Rodgers tak terlepas dari beberapa pergantian pemain yang dilakukan.
Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Europa Dini Hari Tadi, Arsenal Hingga Roma ke Fase Gugur
Selepas babak pertama, Rodgers langsung menarik keluar Christian Fuchs dan Dennis Praet untuk digantikan Wesley Fofana dan Youri Tielmans.
Setelahnya, Leicester kembali membuat tiga pergantian dalam waktu sembilan menit, yakni menarik keluar Cengiz Under, Harvey Barnes, dan Kelechi Iheanacho dengan memasukan Jamie Vardy, James Maddison, dan Ayoze Perez.
“Itu membawa dinamika yang berbeda ke tim - gerakan yang lebih baik, kecepatan yang lebih baik dalam permainan. Kami tampil luar biasa di babak kedua," beber Rodgers.
"Kami benar-benar pantas mendapatkannya [gol penyeimbang di masa injury times] dan itu jelas merupakan poin penting bagi kami," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
Terkini
-
5Jersey Kandang Terbaik Premier League 2025/26: Gaya Retro Macron vs Sentuhan Klasik Adidas
-
Pelatih Calvin Verdonk: Saya Sangat Kecewa
-
Anak Asuhnya Dibuat Malu Dean James Cs, Begini Pembelaan Unai Emery
-
Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Dekat dengan Legenda Italia
-
AFC Tiba-tiba Ucapkan Terima Kasih ke Patrick Kluivert, Fans Timnas Indonesia Bingung: Jasanya Apa?
-
Pintu Shin Tae-yong Kembali ke Timnas Indonesia Sudah Ditutup
-
Kabar Baik untuk Bayern! Jamal Musiala Kembali ke Lapangan Setelah Patah Kaki
-
Selamat Tinggal Shin Tae-yong, Pelatih yang Loloskan Timnas ke Piala Dunia 2026 Diincar Indonesia
-
Mimpi Cristiano Ronaldo Sebelum Pensiun: 1000 Gol dan Main Bareng Sang Putra
-
Berpotensi Jadi Pelatih Interim Timnas Indonesia, Ini Rekam Jejak Kepelatihan Alexander Zwiers