Para penggemar rela datang lebih awal ke stadion hanya untuk menyaksikannya pemanasan, dan Maradona juga memberikan dampak signifikan terhadap pemain muda di klub tersebut, seperti Diego Simeone dan Monchi
Ramon Rodriguez Verdeju atau dikenal Monchi yang sekarang menjabat Direktur Olahraga Sevilla, sering menceritakan kemurahan hati Maradona:
“Suatu hari saya sedang berjalan bersama Maradona, dan ia menyadari jam Rolex yang saya pakai adalah palsu," ungkapnya.
"Lalu, suatu hari selepas latihan, ia menyuruh saya untuk menunggunya, dan ia memberikan saya jam Cartier agar saya tak mengenakan jam palsu lagi.”
Maradona ingin bertahan di Sevilla untuk lebih lama lagi, dan ia bahkan membawa beberapa mobil favoritnya ke Sevilla. Namun di akhir musim 1992/93, ia kembali ke Argentina.
Di Spanyol, Maradona tak hanya meninggalkan warisan di klub Barcelona dan Sevilla, ia juga memukau penggemar di Barcelona dan Alicante, kota dimana Argentina bermain di Piala Dunia 1982.
Pada tahun 1987, Maradona bahkan sempat bermain untuk Granada dalam laga persahabatan melawan klub Swedia, Malmö, bersama saudara-saudaranya, Hugo dan Lalo, yang baru saja didatangkan oleh Granada.
Meskipun hanya menghabiskan waktu singkat di Spanyol, Maradona memberikan dampak signifikan, dengan mencetak 27 gol dari 62 pertandingan dan menjuarai Copa del Rey, Copa de LaLiga, dan Piala Super Spanyol.
Guna memberikan penghormatan pada mendiang Diego Maradona, seluruh pertandingan Liga Spanyol di akhir pekan ini, baik di kasta tertinggi maupun Divisi Segunda, akan diawali dengan mengheningkan cipta selama satu menit.
Warisannya akan terus dikenang di Barcelona, Sevilla, dan seluruh dunia.
Baca Juga: Prosesi Pemakaman Maradona Diwarnai Bentrok Pelayat dan Polisi
Berita Terkait
-
Besiktas Ingin Pinjam Ter Stegen dari Barcelona
-
Legenda Belanda Klaim Lamine Yamal Bisa Lampaui Lionel Messi
-
Merendah, Bintang Muda Real Madrid Puji Setinggi Langit Lamine Yamal
-
Janji Kampanye Calon Presiden Barcelona: Erling Haaland Bakal ke Nou Camp
-
Punya Market Value Setara Jay Idzes, Pemain 17 Tahun Ini Dibidik Barcelona
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Kisi-kisi Calon Pelatih Timnas Indonesia, Nama Timur Kapadze Tercoret dari Daftar
-
Kalahkan Persik Kediri, Mauricio Souza: Kami Lebih Baik dari Lawan Sepanjang Pertandingan
-
Media Luar Negeri Sebut Ole Romeny Disebut Alami Penurunan Performa
-
Gak Semua Free, Exco PSSI Sebut Beberapa Calon Pelatih Timnas Indonesia Masih Terikat Kontrak
-
Bangganya Kevin Diks yang Bikin Warisan untuk Indonesia di Bundesliga Jerman
-
Mohamed Salah Disebut Jadi Biang Masalah di Balik Melempemnya Florian Wirtz Bersama Liverpool
-
Jadwal Liga Spanyol 2025/2026 Pekan Ke-13, Barcelona Kembali ke Camp Nou usai Direnovasi
-
Lelah dan Sudah Tak Bergairah, Mantan Gelandang Manchester City Putuskan Pensiun
-
Jadwal Liga Italia 2025/26: Inter vs AC Milan Jadi Sorotan, Emil Audero Tantang AS Roma
-
3 Fakta Menarik Ange Postecoglou, Kandidat Ideal untuk Latih Timnas Indonesia