Suara.com - Kapolresta Sidoarjo sekaligus COO Bhayangkara FC, Kombes Pol. Sumardji, mengaku heran pemainnya Serdy Ephy Fano, masih saja berbuat masalah. Padahal, tim sudah pernah memberinya peringatan agar tak buat onar.
Sekedar mengingat, Serdy pernah dicoret oleh Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, karena indisipliner pada Agustus lalu. Ini setelah pemain berusia 18 tahun tersebut bangun kesiangan yang membuatnya terlambat datang latihan pagi.
Hal hasil, ia dicoret langsung karena tidak disiplin dan itu membuatnya tidak dibawa oleh Shin Tae-yong mengikuti training camp (TC) di Kroasia.
Seakan tidak jera, Serdy kembali berulah dan kembali didepak dari Timnas U-19 setelah mendapat kesempatan kedua. Ia kedapatan pulang ke hotel tempat tim nasional menginap sekitar pukul 03.00 WIB.
Akibat keluyuran, ia tidak mengikuti aktivitas timbang badan serta terlambat mengikuti latihan pagi. Dalam kejadian ini, Serdy tak sendiri namun ditemani Yudha Febrian yang juga sudah dicoret.
Baru-baru ini beredar video yang memperlihatkan Serdy dan Yudha sedang dugem di klub malam. Keduanya ditemani oleh seorang wanita yang diduga rekan dari Serdy dan Yudha.
Belum ada keterangan resmi terkait kapan dan di mana video itu direkam. Namun yang pasti kejadian ini membuat geram bos Bhayangkara FC, Sumardji.
"Ampun ini anak (Serdy Ephy Fano) tidak ada habisnya membuat masalah. Kami dari manajemen akan memberikan sanksi sesuai dengan kesalahan yang dilakukan olehnya tersebut," kata Sumardji saat dihubungi oleh awak media.
Namun, Sumardji belum bisa membeberkan sanksi untuk Serdy. Saat ini hukuman buat sang pemain masih dalam pembahasan.
Baca Juga: CEO Barito Putera Temui Bagas Kaffa dan David Maulana Saat TC Timnas U-19
"Untuk masalah sanksi, saya belum bisa katakan karena kami masih mendiskusikan ini dengan manajemen. Setelah itu, kami juga akan melakukan investigasi yang mendalam terkait dengan masalah Serdy ini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pemain Cadangan Timnas Indonesia U-22 Diminta Tak Kembali ke Klub Sampai SEA Games 2025
-
Tanggapan Exco PSSI Soal Timur Kapadze Selangkah Lagi Melatih Timnas Indonesia
-
PSSI Bocorkan Cara Rayu Pemain Keturunan Perkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
PSSI Segera Evaluasi Nova Arianto, Anggota Exco: Jangan Diartikan Macam-macam!
-
Klub Super League Siap-siap Kehilangan Pemain, TC Timnas U-22 Diperpanjang hingga SEA Games 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop