Suara.com - Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) mengambil langkah disipliner terkait pertandingan Liga Champions yang kontroversial antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Istanbul Basaksehir ketika para pemain berhenti bermain sebagai bentuk protes dari tindakan rasial.
UEFA pada Rabu (9/12/2020) menyatakan telah menunjuk seorang Inspektur Etika dan Disiplin untuk "melakukan penyelidikan disipliner terkait insiden tersebut."
Penyelidikan disipliner dapat berujung sebuah sanksi dan ofisial pertandingan dilindungi oleh peraturan disiplin UEFA yang biasanya digunakan untuk menghukum klub dan pemain.
Insiden itu dipicu ketika asisten pelatih Basaksehir, Pierre Webo, mendapat kartu merah karena memprotes keputusan wasit dan klub Turki tersebut kemudian menuduh bahwa wasit keempat Sebastian Coltescu menggunakan istilah rasial terhadapnya.
Para pemain dari kedua tim meninggalkan lapangan setelah sekitar 10 menit berdiskusi dengan wasit asal Rumania Ovidiu Hategan. Permainan akan dilanjutkan kembali pada Kamis (10/12/2020) dini hari pukul 00.55 WIB.
Sebuah rekaman TV menunjukkan wasit keempat Coltescu berkata dalam bahasa Rumania: 'Negro di sana. Pergi dan periksa siapa ia. Yang negro di sana, tidak mungkin bertindak seperti itu,' setelah Webo dengan keras memprotes keputusan wasit.
"Federasi Sepak Bola Rumania secara tegas memisahkan diri dari setiap tindakan atau pernyataan yang bersifat rasial atau xenofobia," kata federasi tersebut (FRF) dalam sebuah pernyataan resmi.
FRF saat ini sedang menunggu laporan UEFA "untuk mengetahui dengan tepat apa yang terjadi sebelum menentukan langkah lebih lanjut. "
"Rasialisme, dan diskriminasi dalam segala bentuknya, tidak memiliki tempat dalam sepak bola," lanjut FRF kepada Reuters seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Berharap Real Madrid Tumbang, Conte: Masih Ada Secercah Cahaya buat Inter
Berita Terkait
-
Kylian Mbappe Gugat Rp4,5 Triliun, PSG Serang Balik Tuntut Rp4,1 Triliun
-
Dayot Upamecano Bikin Bimbang Bayern Munich: Akui Bahagia tapi Belum Putuskan Masa Depan
-
Atalanta Resmi Pecat Ivan Juric, Apa Alasannya?
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Ricuh Usai Laga Selangor vs Persib Bandung, Suporter Tuan Rumah Coba Serbu Area Pemain
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Prediksi Ranking FIFA Timnas Indonesia di Tahun 2026 dengan Pelatih Baru
-
Thom Haye Bongkar Kelakuan Bojan Hodak: di Pinggir Lapangan Dia Emosional
-
Profil Jordi Cruyff, Siap-siap Tinggalkan Indonesia Usai Jadi Kandidat Kuat Direktur Teknik Ajax?
-
Timnas Indonesia U-17 Lolos Otomatis ke Piala Asia U-17 2026 Tanpa Kualifikasi
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Tergeser: Rekor Frank de Boer Dipecahkan Virgil van Dijk
-
On Fire! Marselino Ferdinan Langsung Gabung di Lokasi SEA Games 2025, 27 November
-
Belanda Segel Tiket Piala Dunia 2026, Striker Rp831 M Disebut Pemain Terbaik
-
Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Gol Rizky Ridho Diremehkan Media Inggris, Dianggap Tak Layak Masuk Nominasi Puskas Award
-
Indonesia Gelar Asian Champions League 2025, FSMI Beberkan Target Tinggi