Suara.com - Atalanta mendampingi Liverpool ke babak 16 besar Liga Champions usai mempecundangi Ajax 1-0 setelah tuan rumah harus menuntaskan pertandingan dengan 10 pemain dalam laga pemungkas Grup D di Stadion Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Belanda, Rabu waktu setempat atau Kamis (10/12/2020) dini hari WIB.
Atalanta finis di urutan kedua dengan koleksi 11 poin, dua poin di belakang Liverpool yang sejak pekan lalu sudah memastikan diri sebagai juara Grup D, sedangkan Ajax (7) yang harus rela lungsur ke babak 32 besar Liga Europa, demikian catatan laman resmi UEFA.
Raihan itu menjaga tren gemilang Atalanta yang baru dua musim ini tampil di Liga Champions, ketika musim lalu tampil mengejutkan sebagai tim debutan meski harus gugur di perempat final kala melawan Paris Saint-Germain. Nasib terbalik dengan Ajax yang dalam dua musim terakhir gagal lolos ke fase gugur.
Jalannya pertandingan
Sejak sepak mula, kedua tim yang membutuhkan kemenangan untuk lolos ke babak 32 besar langsung memeragakan permainan terbuka. Baik Ajax maupun Atalanta sama-sama mengandalkan kecepatan di kedua sayapnya.
Lini tengah menjadi arena pertarungan ketat bagi kedua tim untuk merancang serangan. Terjadi silih ganti serangan, namun bola selalu mental kala memasuki lini pertahanan masing-masing.
Ajax maupun Atalanta yang tahu lawannya pasti akan memaksimalkan serangan balik cepat, sama-sama menerapkan garis pertahanan tinggi. Gian Pierro Gasperini juga tak memerintahkan Robin Gosens maupun Hans Hateboer bermain menyerang dan lebih banyak membantu pertahanan, seolah mencari hasil imbang.
Tak ada peluang berbahaya tercipta pada babak pertama. Satu-satunya peluang mengancam hanya sundulan penyerang Ajax Brian Brobbey di penghujung laga dan itupun masih terlalu lemah.
Pada babak kedua kendali permainan tak banyak berubah. Kedua tim masih sulit untuk membongkar lini pertahanan masing-masing. Namun sejak memasuki menit ke-60, Atalanta berhasil menarik gelandang Ajax untuk lebih maju. Hasilnya, Duvan Zapata dan kawan-kawan mulai bisa merangsek ke kotak penalti Ajax.
Baca Juga: Link Live Streaming Liga Champions: Inter Milan vs Shakhtar Donetsk
Kiper Andre Onana melakukan penyelamatan gemilang untuk menyelamatkan gawang Ajax dari ancaman Matteo Pessina pada menit ke-67, yang berawal dari kesalahannya sendiri. Tinjuan tak sempurna Onana hasil tendangan sudut bola mengarah ke Pessina yang langsung melepaskan sepakan voli. Beruntung, bola masih mengarah ke tengah dan tertahan badan Onana.
Tak lama berselang, gelandang Ajax Davy Klaanseen membuang peluang emas pada menit-75. Ia yang tinggal berhadapan dengan kiper Pierluigi Golini malah melepaskan sepakan lemah, peluang kembali mental.
Petaka bagi Ajax yang harus menyelesaikan laga dengan 10 pemain pada menit 79. Ryan Gravenberch mendapat kartu kuning kedua dalam pertandingan kali ini.
Keunggulan jumlah pemain itu dimaksimalkan betul Atalanta untuk memecah kebuntuan pada menit ke-84. Menerima umpan terobosan Remo Freuler, Luis Muriel yang berdiri bebas melewati kiper Andre Onana dan menyelesaikannya dengan tendangan mendatar.
Ajax mulai mengurung di sisa waktu yang ada, namun rapatnya lini barisan Atalanta membuat serangan selalu mudah dipatahkan. Hingga bubaran skor berakhir 1-0 untuk kemenangan Atalanta.
Berita Terkait
-
Link Live Streaming Liga Champions: Inter Milan vs Shakhtar Donetsk
-
Start di Menit 14, Berikut Link Live Streaming PSG vs Istanbul Basaksehir
-
Link Live Streaming Real Madrid Vs Borussia Monchengladbach
-
Skenario Lolos Grup B Liga Champions: Madrid, Inter, Gladbach, Shakhtar?
-
Castro Pastikan Shakhtar Donetsk Siap Berjibaku di Markas Inter Milan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 22-25 November 2025, Jay Idzes dan Emil Audero Main Kapan?
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Disebut Cari Pelatih Murah untuk Timnas Indonesia, Ini Kata-kata PSSI
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini
-
Timur Kapadze Latih Timnas Indonesia Menunggu Waktu? Salat Jumat di Istiqlal Jadi Kunci
-
Belum Resmi Tukangi Timnas Indonesia, Timur Kapadze Dibuat Geleng-geleng Suporter Garuda