Suara.com - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Thomas Tuchel menyebut bek Marquinhos berada di "level Ballon d'Or" dan seharusnya sudah diakui oleh FIFA dengan masuk Anggota Tim Terbaik FIFA tahun lalu.
Kapten PSG tersebut berhasil kembali bermain setelah pulih dari cedera dalam hasil imbang tanpa gol PSG di Ligue 1 kontra Lille setelah absen dari dua pertandingan terakhir karena masalah pinggul.
Meski menjadi bagian dari tim PSG yang memenangi keempat kompetisi domestik Prancis musim lalu dan menjadi runner-up di Liga Champions, Marquinhos tidak masuk dalam Anggota Tim Terbaik FIFA.
Tuchel merasa penampilan pemain berusia 26 tahun itu melawan Lille menunjukkan bahwa ia termasuk yang terbaik di dunia.
"Malam ini, Marquinhos adalah level Ballon d'Or," kata Tuchel kepada wartawan seusai pertandingan yang dikutip Antara dari Goal pada Senin (21/12/2020).
"Saya tidak mengerti ia tidak masuk FIFA XI tahun ini."
Meski Marquinhos kembali, PSG harus kehilangan tiga pemain karena cedera dalam pertandingan melawan Lille, yaitu Presnel Kimpembe, Alessandro Florenzi dan Layvin Kurzawa.
Tuchel sendiri sudah kehilangan Neymar dan Mauro Icardi, sementara Kylian Mbappe memiliki masalah kebugaran dan hanya bisa bermain sebagai pemain pengganti.
Pelatih asal Jerman itu memperingatkan bahwa jadwal ketat musim ini akan "membunuh para pemain" dengan skuatnya tidak dapat pulih dengan baik setiap pertandingan.
Baca Juga: Gara-gara Man United, Gianluigi Buffon Menyesal Empat Kali dalam Seminggu
"Anda sudah tahu pendapat saya, kami akan membunuh para pemain," kata Tuchel kepada Telefoot.
"Kami selalu diizinkan bermain pada pukul sembilan (malam). Kami kurang ritme untuk makan, tidur, memulihkan diri. Namun, kami akan terus berlanjut seperti ini.
"Hari ini, kami merindukan Neymar, Kylian, Mauro, Juan (Bernat). Apakah kami terkejut? Tidak. Tiga pemain baru cedera sekarang," tutupnya.
Berbicara setelah kembali bermain, Marquinhos mengaku senang dengan poin yang diperoleh timnya, tetapi bersikeras mereka harusnya bisa lebih baik dalam menyerang.
"Kami bisa mengontrol pertandingan, tetapi kami bisa lebih berbahaya," kata Marquinhos. "Kami harus terorganisir dengan baik.
"Ini adalah poin penting bagi kami, tetapi kami selalu mencari kemenangan."
Berita Terkait
-
Detik-detik Ollie Watkins Alami Cedera Mengerikan Usai Tabrak Tiang Gawang
-
Roy Keane Hajar Wales! Sebut Main Seperti Tim Divisi Bawah Usai Dibantai Inggris
-
Thomas Tuchel Ungkap Rasa Kecewa usai Inggris Bantai Wales 3-0
-
Victor Osimhen Ngamuk ke Klub Calvin Verdonk, Ada Apa?
-
Klub Calvin Verdonk Bikin Pelatih PSG Membumi, Kenapa?
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap