Suara.com - Jika kelak Shin Tae-yong tidak lagi menangani Timnas U-19 Indonesia, ada banyak hal yang bisa dikenang dari pria asal Korea Selatan tersebut.
Salah satunya, tentu adalah soal bagaimana dia sangat keras dalam menggembleng fisik para pemain.
"Sampai ada pemain yang pingsan saat fisiknya digenjot," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, mengomentari metode latihan Shin.
Shin Tae-yong memang menitikberatkan perhatian kepada kondisi fisik pemain tim nasional sejak dia dikontrak oleh PSSI pada Desember 2019.
Menurutnya, fisik pemain-pemain Indonesia jauh dari rata-rata bahkan kalau dibandingkan dengan negara-negara Asia lain seperti Korea Selatan dan Jepang.
Basis pemikiran itu dituangkan ke timnas U-19 yang dia latih. Target di timnas U-19 memang cukup berat yaitu setidak-tidaknya lolos dari fase grup Piala Dunia U-20 tahun 2021. Turnamen ini sendiri dijadwalkan berlangsung di Indonesia, 20 Mei-12 Juni 2021.
Bagi juru taktik timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut, kekokohan fisik yang di dalamnya termasuk kekuatan, kelincahan, daya tahan dan stamina merupakan dasar dari skuat berkualitas tinggi.
Tanpa kualitas fisik yang memadai, para pemain sulit untuk menerapkan strategi karena tak mampu berkonsentrasi penuh di atas lapangan.
"Saya mau pemain benar-benar fokus sepanjang laga," kata Shin seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Latihan Super Keras Shin Tae-yong Tak Membuat Rachmat Irianto Gentar
Shin Tae-yong menegaskan, lebih baik para pemain timnas U-19 menunjukkan performa maksimal selama 10 menit dengan stamina dan fokus di level terbaik dalam satu pertandingan, daripada bermain 90 menit tetapi kedodoran dan tak mampu menyaingi lawan.
Shin tak segan melontarkan pujian kepada pemain yang terus berupaya keras menunjukkan kemampuan terbaik ketika berlatih atau berlaga saat nafasnya 'sudah di ujung leher'.
Sebagai pelatih, Shin suka para pemainnya dapat mengendalikan dan mengoper bola dengan cepat. Jika kehilangan bola, segera rebut kembali, lalu proses mulai umpan cepat diulang lagi.
Dengan formasi 4-4-2, Shin Tae-yong menuntut anak-anak asuhnya terus bergerak saat menghadapi lawan. Setiap pemain wajib saling menutupi ruang yang ditinggalkan rekan, mencari kesempatan untuk menciptakan peluang gol.
Strategi menekan seperti ini memerlukan kemampuan terbaik dari tubuh seorang pemain.
Apalagi, di Piala Dunia U-20 tahun 2021, Indonesia berpotensi melawan pemain-pemain dari negara yang secara postur jauh lebih unggul, khususnya dari kawasan Eropa atau Amerika Selatan.
Berita Terkait
-
Jadwal Serie A Italia Pekan Ini: Panggung Jay Idzes Unjuk Skill di Markas AC Milan
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X: Publik Berhak Kecewa, Tim Kembali ke Pola Lama
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Pengamat Minta PSSI Evaluai Pemain Naturalisasi
-
Tiga Kata Kontroversial Arya Sinulingga Usai Kegagalan Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Indra Sjafri Minta Maaf usai Timnas Indonesia Tersingkir di SEA Games 2025
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Prediksi Liverpool vs Brighton & Hove Albion: Misi Bangkit The Reds di Anfield
-
Prediksi AC Milan vs Sassuolo: Misi Jay Idzes Pamer Keahlian di Depan Allegri
-
Jadwal Serie A Italia Pekan Ini: Panggung Jay Idzes Unjuk Skill di Markas AC Milan
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Liverpool Lawan Kuda Hitam, Arsenal Tantang Wolves
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Pengamat Minta PSSI Evaluai Pemain Naturalisasi
-
Tiga Kata Kontroversial Arya Sinulingga Usai Kegagalan Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Tak Cukup Minta Maaf, Viking Persib Club Seret Resbob ke Ranah Hukum, Terancam 6 Tahun Penjara
-
Geger! Sosok Diduga Mirip Sekjen PSSI Tertangkap Kamera di Rumah Judi Singapura
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Pengamat: Timnas Indonesia Masuki Era Kegelapan
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025