Suara.com - Alexandre Lacazette dan Granit Xhaka memang menjadi dua pemain senior yang mencetak dua dari tiga gol Arsenal ketika menang 3-1 melawan Chelsea dalam derbi London pada Boxing Day di Stadion Emirates, Minggu (27/12/2020) dini hari WIB.
Namun, adalah berkat Bukayo Saka yang turut menciptakan gol, dan dua bintang muda Arsenal lainnya yakni Emile Smith Rowe dan Gabriel Martinelli, The Gunners mengembalikan ketajaman dan rasa lapar golnya, tulis Sky Sports.
Ketiga pemain muda tersebut menjadi suntikan ampuh yang menajamkan lagi The Gunners dan sekaligus memupus sial Arsenal selama dua bulan terakhir.
Setelah tidak pernah menang dalam tujuh pertandingan liga dan tersingkir dari Piala Carabao dua hari sebelum Natal, Arsenal berada di ujung tanduk dan sekaligus mengancam nasib manajer Mikel Arteta serta bisa terlempar ke papan bawah.
Absennya bek tengah Gabriel karena regulasi virus corona, Willian dan David Luiz yang tak fit, dan Pierre Emerick-Aubameyang yang mengalami masalah tulang betis sehingga dipasang di bangku cadangan, skuad tim asuhan Arteta pun berada dalam kesulitan besar.
Arteta tidak punya pilihan selain menurunkan generasi darah muda The Gunners.
Emile Smith Rowe yang masih berusia 20 tahun, bersama Gabriel Martinelli yang berumur 19 tahun dan Bukayo Saka yang dinobatkan sebagai man of the match, menjawab tantangan pelatihnya dengan menginspirasi rekan-rekan satu timnya.
Arsenal yang ompong dan terluka yang sebelum ini terlihat seketika berubah bertaji dan tajam berkat tiga pemain muda berbakat dan berenergi ini yang menempati posisi-posisi serang di belakang Lacazette.
Legenda MU yang kini komentator Sky Sports, Gary Neville, memuji antusiasme dan urgensi Arsenal, selain juga keputusan Arsenal menyuntikkan darah muda ke barisan serangnya sehingga The Gunners hidup kembali dan tampil mematikan lagi.
Baca Juga: Arsenal Akhirnya Menang, Arteta Girang Bukan Kepalang
Smith Rowe dan Martinelli terlihat buas dan lapar sekali mencetak dan merancang gol.
Dalam empat dari lima laga terakhirnya dalam kompetisi domestik, Arsenal selalu tertinggal dalam jangka waktu 25 menit pertama pertandingan. Tetapi saat melawan Chelsea itu mereka keluar dari kutukan itu.
"Pertandingan ini berbeda dari beberapa laga terakhir, kami memulainya dengan sungguh amat bagus," kata Arteta. "Kami berada di puncak permainan dan itu melontarkan level kepercayaan diri tim,".
Berita Terkait
-
Arsenal Akhirnya Menang, Arteta Girang Bukan Kepalang
-
Bekuk Sheffiled 1-0, Everton Merangsek ke Peringkat Dua di Liga Inggris
-
Manchester City Vs Newcastle: The Citizens Menang 2-0
-
Hasil Liga Inggris: Akhirnya Menang Juga, Arsenal Gilas Chelsea 3-1
-
Link Live Streaming Arsenal vs Chelsea, Boxing Day 27 Desember
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Kakek dari Surabaya, Pemain Blasteran Portugal Ini Bisa Bela Timnas Indonesia?
-
Barcelona Menang 4-2, Hansi Flick Senang Bisa Bungkam Suara-suara Sumbang
-
Satu Agensi dengan Odegaard Ini, Pemain Keturunan Ini Wajib Dipantau Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Makin Panas! Skandal Sepak Bola Malaysia, 7 Pemain Ilegal Seret FAM ke Jalur Hukum
-
PSSI Pastikan Timnas Indonesia U-23 Belum Panggil Luke Keet
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras di Piala Dunia U-17 2025: Penentuan 32 Besar
-
Junior Calvin Verdonk, Penerus Eliano Reijnders: Jadi Mesin Gol di NEC Nijmegen
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan