Suara.com - Mantan Pelatih Barcelona Quique Setien tidak lagi dihantui oleh trauma akan pengalaman buruknya melatih tim papan atas Liga Spanyol itu.
Sebagaimana diketahui, Setien ditunjuk sebagai pelatih Barcelona menggantikan Ernesto Valverde pada Januari 2020, sebelum akhirnya dipecat pada Agustus tahun yang sama.
Pemecatannya memicu pertarungan hukum dengan klub, dan sekarang dia ditinggalkan dengan kenangan positif dan negatif dari masa baktinya di Camp Nou.
"Saya sudah melewati duka yang harus saya tanggung atas apa yang terjadi di Barcelona," kata Setien.
"Tapi itu sesuatu yang terjadi sebagai bagian dari pekerjaan ini," sambungnya seperti dikutip Marca.
"Jika Anda berhasil hidup terisolasi dari segalanya, yang telah saya lakukan, Anda dapat hidup dengan tenang."
"Saya telah mengganti (nomor) telepon saya. Sering media menghentikan saya di jalan dan meminta wawancara, tetapi saya mencoba untuk tetap sama."
"Pengalaman itu luar biasa. Memang benar bahwa kami tidak menikmati apa yang ingin kami nikmati, atau melakukan apa yang kami inginkan pada awalnya, tetapi Anda menemukan bahwa semuanya menjadi rumit."
"Tentu saja saya akan kembali ke Barcelona dan saya tidak menyesal pergi ke sana. Tidak sama sekali."
Baca Juga: Meraba Keputusan Lionel Messi dan Nasib Barcelona di Akhir Tahun 2020
Selama menukangi Lionel Messi dan kawan-kawan, kritik kerap menghujani Setien. Bahkan setelah dirinya tak lagi melatih Barcelona, media kerap mencibirnya.
Terlepas dari itu semua, Setien tetap yakin dengan apa yang pernah dilakukannya di Camp Nou. Pelatih berusia 62 tahun itu tetap senang dengan kemajuan yang dia yakini dibuat oleh dirinya dan staf.
“Data menunjukkan bahwa beberapa hal sudah kami perbaiki sejak awal,” tambah Setien.
"Kami memenangkan lebih banyak bola atas lawan, kami mempertahankan penguasaan bola lebih lama, dan kami menyelesaikan lebih banyak umpan. Itu semua data objektif."
Berita Terkait
-
4 Diving Memalukan yang Dilakukan Messi dan Ronaldo, No 2 Bikin Malu
-
Puyol hingga Figo Tetap ke Jakarta meski Laga Barcelona vs Real Madrid Legends Ditunda
-
Resmi! Thiago Alcantara Pulang ke Barcelona, Kini Jadi Asisten Hansi Flick
-
Sesumbar Lamine Yamal: Kalau Gagal Menang Ballon d'Or, Berarti Saya Belum Mau
-
Mengenal Iniesta Meksiko yang Jadi Buruan Barcelona dan Real Madrid
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Hasil BRI Super League: JIS Masih Angker, Persija Jakarta Ditahan Imbang Bali United
-
FC Twente Krisis Bek tapi Pelatih Dilarang Mainkan Mees Hilgers
-
Son Heung-min Cetak Rekor Gol Tercepat Ketiga dalam Sejarah Los Angeles FC
-
Pelatih Timnas Putri U-16 Puji Kualitas Bibit Sepak Bola Putri di Bekasi
-
Tutup TC di Bulgaria dengan Kekalahan, Pelatih Timnas Indonesia U-17 Akui Banyak Kekurangan
-
Pemain Keturunan Buangan Juventus Disanjung Habis-habisan Media Italia
-
Sapu Bersih Empat Laga, Borneo FC Duduki Puncak Klasemen Sementara BRI Super League
-
Jose Mourinho hingga Erik ten Hag Masuk Kandidat Pelatih Baru Timnas China
-
Debut Manis, Federico Barba Kini Fokus Antar Persib Bandung Berjaya di Asia
-
Peter de Roo Bongkar Alasan Persis Solo Dibungkam Persijap Jepara