Suara.com - Manajer AC Milan Stefano Pioli meminta skuatnya melupakan segala capaian tahun 2020. I Rossoneri diminta untuk menjaga mentalitas pemenang.
Setelah rehat sejenak di periode Natal, Liga Italia akan kembali bergulir untuk memainkan laga pekan ke-15. AC Milan sudah ditunggu Benevento, pada Senin (4/1/2021) dini hari WIB.
Milan memang cukup gemilang di tahun 2020 terutama saat kompetisi dilanjutkan di tengah pandemi sejak Juni. Mereka hanya merasakan satu kekalahan dalam 36 pertandingan di semua kompetisi hingga akhir tahun.
Pasukan Rossoneri juga mampu menutup tahun sebagai calciopoli alias pemuncak klasemen sementara Liga Italia dengan koleksi 34 poin. Dalam 14 laga Liga Italia, Milan menang 10 kali dan sisanya imbang.
Pioli bersikeras Milan tidak boleh meremehkan Benevento, tim promosi yang mampu menembus urutan 10 besar klasemen sementara di bawah arahan mantan pelatih Milan, Filippo Inzaghi.
"Kami menghadapi Benevento, tim yang mampu tampil bagus dan meraih hasil penting. Maka kami harus melakukan pendekatan yang tepat dengan gaya Milan," kata Pioli dalam jumpa pers pralaga dilansir Antara dari laman resmi Milan.
"Setahun lalu, kami baru memulai membangun fondasi yang kini ada di tim, sekarang kami harus menambahkan motivasi untuk terus berkembang dari satu laga ke laga lainnya, menyongsong setiap pertandingan dengan ambisi untuk menang," ujarnya menambahkan.
Menurut Pioli, tahun 2020 merupakan tahun yang baik bagi Milan, sebab segenap anggota skuatnya mampu melangkah maju memenuhi potensi masing-masing.
Dan kini timnya memasuki 2021 dengan antusiasme besar, kepercayaan diri tinggi dan keyakinan atas kemampuannya masing-masing, sembari berusaha meningkatkan diri ketika situasi tidak 100 persen berjalan sesuai keinginan.
Baca Juga: Cuma Pakai Celana, Zlatan Ibrahimovic Nekat Rebahan di Atas Salju
"Kami harus terus mengendarai ombak antusiasme ini dan saya terus bilang ke pemain bahwa kami harus terus berusaha lebih, sebab apa yang kami capai pada 2020 tidak lagi penting," ujar Pioli.
"Saya juga berlaku sama ke diri sendiri, skuat ini harus terus berusaha menjadi lebih kuat dan bersuka cita tiap kali kami mengerahkan kemampuan penuh. Itulah garis pembeda antara kemenangan dan kekalahan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Prediksi Persija Jakarta vs Bhayangkara FC di BRI Super League, Senin 29 Desember 2025
-
Terpisah 11 Ribu Kilometer, Tijjani dan Eliano Reijnders Punya Kesamaan Jelang Pergantian Tahun
-
Teka-teki Gaji John Herdman di Timnas Indonesia Dijawab Media Asing, Lebih Kecil dari STY?
-
Persija Jakarta Hadapi Bhayangkara FC Tanpa Ryo Matsumura dan Gustavo Almeida di Stadion Utama GBK
-
Ajax Amsterdam Resmi Umumkan Sepakat dengan Penasihat Teknis PSSI Jordi Cruyff
-
Kondisi Terkini Skuad Persija Jelang Hadapi Bhayangkara FC, Pemain Keturunan Jepang Absen
-
Media Kanada Nyinyir! Sebut John Herdman Pilih Timnas Indonesia Cuma Tergiur Gaji Besar
-
Kapten Malut United Ungkap Kunci Keberhasilan Bungkam Borneo FC
-
Real Madrid Turut Berduka atas Kepergian Eks Wapres Barcelona
-
Ole Romeny Kaget Bisa Bela Timnas Indonesia, Baru Tahu Neneknya Lahir di Medan