Suara.com - Manajer Chelsea, Frank Lampard, buka suara mengenai Kai Havertz. Menurutnya, pemain 21 tahun itu belum bersinar karena kondisi fisiknya sedang buruk setelah terkena virus corona pada November lalu.
Chelsea berhasil mendapatkan gelandang berusia 21 tahun itu dari Bayer Leverkusen dengan nilai fantastis yaitu 70 juta poundsterling (sekitar Rp1,34 triliun) pada bursa musim panas 2020.
Namun, Havertz justru duduk di bangku cadangan dalam tiga pertandingan terakhir The Blues. Ia hanya menunjukkan sekilas bakat yang membuat Chelsea tertarik merekrutnya sejak awal.
Lampard menekankan bahwa perlu ada pemahaman seputar performa buruknya dan dampak fisik akibat COVID-19 tampaknya masih mempengaruhi sang pemain.
"Sama seperti Kai yang baru saja beradaptasi dengan Liga Premier Inggris dan ia memiliki beberapa penampilan yang sangat bagus dengan kami, ia terkena COVID dan ia menderita COVID cukup parah karena saya pikir orang-orang benar-benar mulai terbuka sekarang," kata Lampard kepada wartawan menjelang pertandingan kandang dengan Manchester City, Minggu.
"Saya telah membaca beberapa hal baru-baru ini tentang seberapa besar orang yang bisa menderita karena COVID sekarang. Beberapa orang tidak menunjukkan gejala," tambah pelatih asal Inggris tersebut yang dikutip Goal.
"Ia pasti mengalami sedikit masalah secara fisik dan saya banyak berbicara dengannya dan kami tahu itu. Kami mencoba membantunya untuk menghadapi masalah tersebut."
"Saya memiliki keyakinan penuh padanya. Kami perlu memberinya waktu, terutama karena situasi COVID, itu adalah masalah."
Lampard sendiri membuat langkah besar yang sama saat ia pindah ke Chelsea dari West Ham pada 2001. Mantan gelandang Timnas Inggris tersebut butuh waktu satu tahun untuk beradaptasi sebelum ia menunjukkan kualitasnya dan menjadi pencetak gol terbanyak klub London tersebut.
Baca Juga: I Made Andhika Punya Mimpi Debut Bersama Timnas Indonesia
Berita Terkait
-
Jadwal Bola Malam Ini 2-3 Januari, Ada Big Match EPL Chelsea vs Man City
-
Hadapi Chelsea di Awal 2021, 5 Pemain Manchester City Menepi karena Corona
-
Wow! Chelsea Raup Untung Rp 621 Miliar di Tengah Krisis Ekonomi
-
Di Tengah Pandemi, Chelsea Masih Mampu Raup Untung Rp 621 Miliar
-
Jadwal Liga Inggris Pekan ke-17, Ada Chelsea vs Manchester City
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti