Suara.com - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) masih berupaya menggelar kompetisi Liga 1 dan Liga 2 pada Februari 2021. Namun jika tak memungkinkan, opsi memberhentikan total siap mereka ambil.
Hal itu disampaikan pelaksana tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi. Pandemi Covid-19 disebutnya masih jadi ganjalan utama dalam upaya PSSI menyelamatkan nasib kompetisi.
Sebagai respons dari tak kunjungnya liga dimulai, PSSI kata Yunus akan segera menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco), yang direncanakan berlangsung pada pertengahan Januari 2021.
"Situasi terkini COVID-19 akan menjadi faktor penentu apakah liga bisa dijalankan atau tidak. Cabang olahraga lain pun demikian. Untuk menyelenggarakan kejurnas juga sulit," kata Yunus Nusi dalam rilis PSSI.
"Untuk itu, PSSI menjadwalkan untuk menggelar rapat Exco di pertengahan Januari 2021 untuk memutuskan kelanjutan Liga 1 dan 2 atau memberhentikan liga musim kompetisi 2020 berdasarkan situasi terkini," tambah Yunus.
PSSI sebelumnya merencanakan lanjutan Liga 1 dan 2 pada Oktober 2020. Namun, karena pihak kepolisian belum memberikan izin, kompetisi akhirnya ditunda sampai Februari 2021.
Padahal BNPB sudah mengeluarkan rekomendasi agar Liga 1 dan 2 bisa diputar tanpa penonton dan mentaati protokol kesehatan yang ketat.
Namun, apa daya Polri tak menerbitkan izin keramaian dengan pertimbangan masih tingginya angka penyebaran virus corona di Indonesia.
Dalam situasi sulit itu, PSSI sejatinya tidak tinggal diam begitu saja. Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita dan Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno sudah menyambangi Mabes Polri untuk membicarakan kelanjutan kompetisi.
Baca Juga: Timnas U-19 TC di Spanyol, Elkan, Kelana, dan Witan Jadi Gabung Tidak?
Mereka juga berkeliling ke beberapa Polda di Pulau Jawa untuk bersilaturahmi dan melakukan negosiasi agar kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bisa mendapat izin keramaian.
Menurut Yunus Nusi, PT LIB sudah berkirim surat tiga kali ke Mabes Polri. Pertama menjelang rencana kick of 1 Oktober 2020. Kemudian, mereka bersurat lagi pada awal November 2020.
Belum lama ini, PSSI juga bersurat lagi untuk memohon agar Liga 1 dan 2 bisa berputar lagi pada akhir Januari atau awal Februari 2021.
"Namun, semua kembali ke kepolisian karena izin pada mereka. Jika kepolisian tidak mengeluarkan izin, kita tidak bisa apa-apa. Kita wajib tunduk dan patuh pada aturan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Link Live Streaming Dewa United vs PSM Makassar di BRI Super League, Minggu 9 November 2025
-
Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Giliran Pelatih dari Kolombia Disebut Calon Pelatih Timnas Indonesia, Punya Mazhab Seperti STY
-
Media Asing Bicara Jujur Soal Kevin Diks Usai Cetak Gol untuk Borussia Monchengladbach
-
Erick Thohir Berharap Timnas Indonesia U-17 Bisa Kalahkan Honduras
-
Prediksi Semen Padang vs Borneo FC, Pesut Etam Misi Perpanjang Rekor Kemenangan
-
Persib Bandung Luar Biasa, Marc Klok Bicara Soal Sejarah
-
Prediksi Madura United vs Persijap di BRI Super League, Laga Penuh Tekanan Mental
-
Prediksi Dewa United vs PSM Makassar di BRI Super League Minggu 9 November 2025
-
Siapa Timur Kapadze? Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, Kini OTW Manchester City