Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Akhmad Hadian Lukita menyatakan kompetisi Liga 1 2020-2021 tidak mungkin digelar kembali awal Februari 2021. Ini dikarenakan klub-klub tidak punya waktu dalam hal melakukan persiapan.
Kompetisi Liga 1 memang direncanakan restart bulan depan. Namun sampai dengan sekarang, PT LIB dan PSSI belum juga mengantongi izin dari Polri untuk menggelar kompetisi.
Hanya tinggal menghitung hari masuk Februari, tentunya jika digelar sesuai rencana setelah izin didapat, tim-tim Liga 1 bakal tak ideal dalam melakukan persiapan.
"Setiap tim itu idealnya menggelar persiapan selama satu bulan, tidak mungkin satu minggu. Jika PT LIB mendapatkan surat izin pada 25 Januari, maka tidak mungkin kompetisi digelar pada awal Februari," kata Akhmad saat dihubungi awak media, Minggu (10/1/2021).
PT LIB pun akan melakukan pertemuan lanjutan dengan klub-klub peserta kompetisi pada 22 Januari mendatang. Dari pertemuan itu, PT LIB akan meminta masukan terkait kelanjutan kompetisi.
Bukan tidak mungkin Liga 1 2020-2021 dihentikan dan diganti musim baru.
Apa pun itu, keputusan akhir tetap ada di tangan PSSI selaku federasi. Dalam waktu dekat, akan digelar rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang salah satu topik bahasannya memutuskan nasib kompetisi.
"Semua akan kembali saya diskusikan ketika pertemuan dengan para pemilik klub, 22 Januari mendatang," jelas pria berusia 55 tahun itu.
"Setelah itu baru saya putuskan dan hasilnya saya akan berikan kepada PSSI untuk dibahas di rapat Exco," pungkasnya.
Baca Juga: Bahas Kompetisi, PT LIB Gelar Pertemuan dengan Petinggi Klub
Kompetisi Liga 1 2020 --yang kini telah berganti nama jadi Liga 2020-2021-- sudah terhenti sejak Maret tahun lalu imbas pandemi COVID-19.
Berita Terkait
-
Persiapan Buruk, Pergerakan Melenceng: Kritik Keras untuk Timnas Indonesia U-22
-
Bocoran: Giovanni van Bronckhorst Disebut Tinggal Tanda Tangan Kontrak dengan PSSI
-
Kriteria Pelatih Timnas Indonesia Terbaru Demi Ambisi Besar Lolos Putaran Final Piala Dunia 2030
-
PSSI Kembali Gunakan 'Metode' Shin Tae-yong untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Trauma Kluivert, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung Tunjuk Pelatih Timnas Indonesia
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Terungkap Cara Cerdas Jorge Mendes Bawa Cristiano Ronaldo Pulang ke Manchester United
-
Demi Rekrut Antoine Semenyo, Manchester United Siap "Tumbalkan" Pemain Ini
-
Dipecat Klub Korea, Shin Tae-yong Masih Laku Keras di Asia
-
Jadwal dan Link Streaming PSG vs Flamengo Malam Ini: Adu Gengsi Eropa Lawan Samba Brasil
-
Allegri Buka Suara Soal Bursa Transfer Januari, Kans Jay Idzes Direkrut Menguat?
-
Barcelona Siapkan Kontrak Panjang untuk Hansi Flick, Laporta Tegaskan Kepercayaan Penuh
-
Dalang Tak Terungkap, IIC Desak FAM Tempuh Jalur Hukum Kasus Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Bantah Isu Nomor 10, Florian Wirtz Ngamuk ke Petinggi Bayern Munich
-
Pemain Keturunan Rp 3,48 Miliar Diam-diam Hajar Leeds United, Brighton, dan Newcastle United
-
Insiden Yance Sayuri dan Marc Klok Berujung Rasis, Operator Super League Geleng-geleng