Suara.com - Hubungan Martin Odegaard dengan pelatih Real Madrid Zinedine Zidane dikabarkan alami keretakan. Pemain tim nasional Norwegia itu meminta manajemen Real Madrid untuk melepas atau meminjamkannya ke klub lain.
Setelah bersinar bersama Real Sociedad musim lalu dan dipanggil kembali lebih awal oleh Los Blancos, kurangnya menit bermain di bawah asuhan Zinedine Zidane telah menjadi sumber frustrasi yang besar bagi Odegaard. Dilaporkan Marca, gelandang masa depan Timnas Norwegia itu dikabarkan sudah tidak tahan lagi dan ingin segera pergi.
Sejak awal musim 2020/21 hingga saat ini, Odegaard tercatat baru bermain selama 367 menit. Bermain 367 menit dari sekian banyaknya pertandingan yang dilakoni Madrid di sepanjang musim ini, seakan membuyarkan mimpi sang pemain ketika kembali ke Real Madrid dan dijanjikan tempat reguler di lini tengah Los Blancos.
Namun keinginan Odegaard pergi di bursa transfer Januari ini sepertinya sulit terwujud, mengingat Zidane selama ini mengaku kekurangan pemain tengah.
Dengan kata lain, Odegaard akan tetap ada dalam rencana Zidane. Tapi bukan rencana besar pelatih asal Prancis itu, melainkan rencana cadangan krisis pemain di tengah padatnya jadwal kompetisi musim ini.
Masalah yang dihadapi Real Madrid dengan permintaan ini adalah pesan yang dikirimkannya, Odegaard secara teknis adalah satu-satunya rekrutan yang dilakukan klub pada musim panas, meskipun ia kembali dari masa pinjaman yang sangat sukses.
Musim lalu Odegaard telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pencipta peluang terbaik di La Liga, dan aksinya bersama Sociedad musim lalu diharapkan bisa diulanginya bersama Madrid musim ini.
Sebenarnya, itulah yang harus dia lakukan untuk mendapat tempat reguler di bawah kepemimpinan Zidane. Kenyataannya setelah separuh musim, Odegaard gagal memainkan peran penting ketika Zidane memutuskan untuk mengistirahatkan Luka Modric atau Toni Kroos.
Soal permintaannya untuk kembali 'diasingkan' ke klub lain, Real Madrid pastinya sangat berat untuk melakukan itu.
Baca Juga: Soal Rumor David Alaba, Zinedine Zidane Akhirnya Buka Suara
Bagaimanapun, Odegaard adalah aset yang terlalu berharga untuk terus diberikan ke tim lain, meski untuk sementara waktu. Apalagi presiden klub Florentino Perez saat ini tengah fokus memangkas pengeluaran dan berusaha keras menambah kas klub di tengah pandemi.
Berita Terkait
-
Xabi Alonso Memuji Ambisi Kylian Mbappe Sukses Samai Rekor Gol Cristiano Ronaldo
-
Barcelona Menjauh dari Real Madrid Usai Tekuk Villarreal 2-0 di Estadio de la Ceramica
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Hasil Piala Raja: Real Betis ke 16 Besar, Celta Vigo Tersingkir
-
Audio Kesaksian Laporta Terungkap: Barcelona Akui Bayar Negreira Rp143 M
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Soal Isu Pemain Baru Persib Bandung, Ini Kata Umuh Muchtar
-
Barcelona Samai Rekor 82 Tahun Silam
-
Congkak Raih Medali Emas, Pelatih Vietnam: Timnas Indonesia Cuma Bergantung pada Naturalisasi
-
Rizky Ridho Kecewa Persija Tumbang di Padang, Gagal Persembahkan Kado Ulang Tahun untuk Jakmania
-
Pelatih Kroasia Lemparkan Pujian untuk Eliano Reijnders
-
Ini Jawaban Bojan Hodak Soal Isu Transfer dan Pemain yang Dipinjamkan
-
Kembali Berlatih, Persib Bandung Fokus Hadapi PSM Makassar
-
Keseriusan PSSI Kejar John Herdman Dapat Sorotan, Dinilai Ideal Tangani Timnas Indonesia
-
Alexander Isak Patah Tulang, Arne Slot Murka Semprot Micky van de Ven
-
Joey Pelupessy Menuju BRI Super League, Operator Merespons