Suara.com - COO Bhayangkara Solo FC, Sumardji, menanggapi usulan timnya yang ingin agar musim 2021 tanpa degradasi. Menurutnya, usulan itu hanya untuk jika Liga 1 2021 dimulai pada Juni 2021.
Akan tetapi, jika kompetisi dimulai pada Maret dan selesai pada November mendatang maka tetap ada sistem degradasi.
Lelaki yang juga Kapolresta Sidoarjo itu menyebut usulan tanpa degradasi berlaku jika jadwal kompetisi tak sesuai dengan yang direncanakan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator.
"Lalu, kompetisi 2021 tanpa degradasi, memang saya mengusulkan, tapi dengan catatan. Apabila kompetisi dimulai Juni-Desember 2021, maka tidak perlu ada degradasi," kata Sumardji saat dihubungi awak media lewat telepon.
"Tetapi, kalau kompetisi dimulai pada Maret-November 2021, tentu harus pakai degradasi," jelas mantan manajer Timnas Indonesia itu.
"Jadi ada catatan khusus apabila kompetisi itu dimulai tidak sesuai dengan jadwal yang direncanakan PSSI atau PT LIB," pungkasnya.
PSSI sebelumnya telah mengambil keputusan untuk membatalkan kompetisi musim 2020.
Keputusan tersebut diambil PSSI dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar Rabu (20/1/2021).
Ada beberapa keputusan lain yang dikeluarkan PSSI dalam rapat itu, selain menghentikan kompetisi 2020. Seperti tidak ada juara dan degradasi untuk musim 2020.
Baca Juga: Pemain Bhayangkara Solo FC Dilirik Klub Malaysia
Lalu, peserta kompetisi Liga 1 dan 2 musim 2021 adalah peserta musim 2020. Keempat, kontrak pemain diatur oleh klub mengacu kepada aturan keadaan kahar di dalam kontrak masing-masing klub.
Meski sudah ada keputusan, belum ada kepastian kapan Liga 1 dan Liga 2 2021 akan digelar, termasuk regulasi yang dipakai.
Saat ini PSSI dan PT LIB sedang berupaya melobi pihak kepolisian agar mau mengeluarkan izin yang dibutuhkan agar kompetisi sepak bola di Indonesia bisa kembali bergulir.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia Gagal ke AFC U-23, Semua karena Salah Shin Tae-yong dan Kita Sendiri!
-
Maaf PSSI, Kami Tak Terlalu Sedih Meski Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Asia U-23
-
Head to Head Semen Padang vs PSBS Biak Lengkap dengan Statistik dan Performa Terkini
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan
-
Gerald Vanenburg Dipecat? Nasibnya di Tangan Alexander Zwiers
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kontrak Habis Musim Ini, Persija Pagari Rizky Ridho Sampai 2028
-
Menang 2-1, PSBS Biak Perpanjang Rekor Tak Pernah Kalah Lawan Semen Padang
-
Dari Kiper hingga Penyerang, 4 Bintang Timnas Indonesia Ini 'Gabut' di FIFA Matchday!
-
Persiapan Maksimal, Teco Optimis Barito Putera Raih Kemenangan di Laga Perdana Championship
-
Sedang Berlangsung! Link Live Streaming Final CFA: Timnas Futsal Indonesia vs Denmark
-
Mohanad Ali Janji Tak akan Tendang Pemain Timnas Indonesia Seperti Chanathip Songkrasin
-
Striker Indonesia Kesayangan Shin Tae-yong Dipinjam MU
-
Sesumbar Lamine Yamal: Kalau Gagal Menang Ballon d'Or, Berarti Saya Belum Mau
-
Akhirnya Bela Timnas Indonesia U-23, Dion Markx: Nyanyikan Lagu Kebangsaan Bikin Merinding Badan
-
Klarifikasi I.League: Penonton Boleh Rekam Pertandingan Super League