Sambut Kedatangan Asnawi di Ansan, Lim Jae-hyuk Siap Bersaing Secara Sehat

Suara.com - Belum juga Asnawi Mangkualam diperkenalkan Ansan Greeners FC secara resmi, satu pemain yakni Lim Jae-hyuk mengaku siap bersaing dalam memperebutkan tempat utama. Diketahui, Lim Jae-hyuk punya posisi yang sama dengan Asnawi yakni bek kanan.

Asnawi Mangkualam dalam beberapa waktu terakhir memang disebut-sebut bakal bergabung dengan Ansan Greener, tim yang berkompetisi di kasta kedua Liga Korea Selatan (K-League).

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, jadi salah satu sosok yang ambil peran dari transfer ini.

Kabar kedatangan Asnawi sudah didengar oleh seluruh pemain Ansan Greeners. Mereka semua menyambut positif kehadiran penggawa Timnas Indonesia itu.

"Saya memiliki harapan positif karena pemain yang bertalenta akan datang ke Ansan Greeners. Posisi kami sama meski tak ada jaminan kalau saya adalah pemain inti," kata Lim Jae-hyuk dikutip dari kanal YouTube Sportsg Korea, Jumat (29/1/2021).

"Saya berharap kami bisa bersaing dengan baik. Saya sangat berpikir positif dengan kedatangan Asnawi. Sepertinya ini adalah sesuatu yang baik,” tambah pemain yang sempat memperkuat Timnas Korea Selatan U-19 itu.

Meski mengaku bakal bersaing secara sehat, Lim jae-hyuk mengaku bakal membantu Asnawi khususnya dalam hal beradaptasi.

Sebagai rekan dan rival, Lim Jae-hyuk berjanji akan menjalin komunikasi baik dengan Asnawi.

"Jika nanti Asnawi datang, meski bahasa kami berbeda, saya akan berkomunikasi dengan baik melalui penerjemah. Nanti mungkin akan bermain bersama di lapangan."

Baca Juga: Resmi! PSM Makassar Restui Asnawi Mangkualam Gabung Ansan Greeners

"Saya dukung dia, saya harap dia juga mendukungku. Semoga dia cepat datang ke Korea," pungkasnya.

Asnawi Mangkualam dilaporkan bakal dikontrak selama satu tahun oleh Ansan Greeners dengan opsi perpanjangan 12 bulan.

Sementara itu, PSM Makassar yang sebelumnya bungkam soal kepindahan Asnawi, akhirnya angkat bicara. Lewat media sosial Instagram, Jumat (29/1/2021), PSM Makassar merestui kepergian Asnawi ke Negeri Ginseng.