Suara.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyebut sejumlah usaha sudah dilakukan pihaknya agar kepolisian bisa memberikan izin kompetisi sepakbola profesional di Indonesia bisa berjalan lagi. Akan tetapi, sejauh ini restu dari Polri belum juga didapat.
Penularan virus corona yang masih melonjak di tanah air menjadi pertimbangan Polri belum mengeluarkan izin. Padahal, protokol kesehatan ketat sudah disiapkan untuk kompetisi tersebut.
"Seperti yang kita tahu, bahwa pihak kepolisian belum memberikan izin kepada kami untuk menggulirkan kompetisi," kata Iriawan dalam rilis yang diterima Suara.com.
"Berbagai daya dan usaha sudah PSSI lakukan agar izin tersebut bisa dikeluarkan. Mulai dari merancang protokol kesehatan, skema kompetisi, dan lainnya," tambah mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Iriawan menjelaskan tanpa adanya kompetisi sepakbola di Tanah Air, berbagai macam program khususnya tim nasional akan terganggu. Bagaimana tidak, Pelatih Timnas Indonesia akan kesulitan mencari atau mengembangkan pemain jika tak ada pertandingan sepakbola.
Indonesia juga bakal semakin tertinggal dari negara lain karena tak adanya kompetisi. Pasalnya, negara-negara lain kompetisi domestiknya tetap berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Belum lagi bicara masalah ekonomi. Klub, pelatih, dan pemain, tak punya pemasukan karena liga tak jalan.
"Karena sebagaimana kita tahu, tidak adanya liga, tentu menghambat perkembangan pemain untuk timnas dan juga ekonomi," ungkap lelaki yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Seperti diketahui kompetisi sepakbola profesional di Tanah Air sudah berhenti sejak Maret 2020 karena wabah virus corona. PSSI belum bisa kembali menjalankannya karena kepolisian tak memberikan izin.
Baca Juga: Tak Ada Dana Persipura Terancam Batal Ikut Piala AFC, PSSI Carikan Solusi
Sebagai contoh rencana PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sempat ingin melanjutkan kompetisi 2020 pada Oktober lalu gagal, lantaran Polri tak mengeluarkan izin dengan pertimbangan masih tingginya angka penyebaran virus corona.
PSSI telah memutuskan untuk menghentikan kompetisi 2020 baik itu Liga 1 dan 2. Saat ini, PSSI dan PT LIB sedang fokus untuk menjalankan musim baru 2021.
Kedua belah pihak kini fokus mendapat izin terlebih dahulu sebelum membuat rancangan bagaimana kompetisi akan dijalankan.
Berita Terkait
-
Tak Ada Dana Persipura Terancam Batal Ikut Piala AFC, PSSI Carikan Solusi
-
PSSI Akhirnya Terbitkan Surat Keputusan Penghentian Liga 1
-
Kapan Liga 1 2021 Bergulir? Ini Komentar PSSI
-
Jangan Kecewa, PSSI Punya Pesan untuk Para Penggawa Timnas U-19 dan U-16
-
Pembatalan Piala Asia Bukan Akhir Dunia bagi Timnas Indonesia U-19 dan U-16
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Viktor Gyokeres Flop, Arsenal Dirumorkan Bakal Rekrut Striker Juventus Gratis
-
Prediksi Nilai Transfer Maarten Paes ke Persib Bandung, Bakal Jadi Rekor Gila
-
Marselino Ferdinan Ungkap Makna Mendalam di Balik Perayaan Natal Jauh dari Rumah
-
Setelah Libur Natal, Jadwal Neraka Menanti Jay Idzes di Serie A Italia
-
Marc Klok Berperan dalam Pemilihan Federico Barba Jadi Kapten Persib
-
Persib vs PSM Makassar 2 Hari Setelah Natal, Bojan Hodak: Kami Sudah Terbiasa
-
Cerita Haru Mauricio Souza Relakan Perayaan Natal demi Persija Jakarta
-
Diperebutkan Duo Milan, Nilai Pasar Jay Idzes Meroket
-
Intip Statistik Kevin Diks Sepanjang 2025: Tampil Solid Meski Anak Baru di Bundesliga
-
Elkan Baggott Masih Tetap Dianggap Aset Berharga Ipswich Town Meski Cuma Main 360 Menit