Suara.com - Asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin, mendukung pemberian vaksin COVID-19 untuk pelaku sepak bola. Baginya itu sangat bagus apalagi kompetisi dijadwalkan bakal segera bergulir.
Seperti diketahui, PSSI telah mengirimkan surat kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan tembusan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk meminta alokasi vaksin beberapa waktu lalu.
Dalam suratnya tersebut, PSSI mengajukan permohonan vaksin untuk Timnas Indonesia semua kategori, pelatih, pemain, ofisial, hingga pelaku sepakbola di Liga 1, Liga 2 dan Liga 3.
Namun ternyata, Kemenpora yang dipercaya Kemenkes melakukan pendataan hanya mengalokasikan sebanyak 178 vaksin buat PSSI. Vaksin tersebut dialokasikan untuk Timnas Indonesia saja.
Hal ini dikarenakan Timnas Indonesia akan berpartisipasi di ajang internasional seperti Kualifikasi Piala Dunia 2022 hingga SEA Games 2021 di Hanoi Vietnam.
Ahmad Amiruddin menyebut vaksin bisa membantu menghindarkan dari virus corona. Meski bukan jaminan setelah divaksin aman dari COVID-19, sehingga tetap harus menjalankan protokol kesehatan.
"Saya memang mendengar wacana soal pemberian vaksin kepada pemain. Vaksin memang tak serta merta membuat seseorang menjadi aman atau tak tertular corona. Tetapi, setidaknya imun pemain akan menjadi lebih kuat," kata lelaki yang akrab disapa Amir, dikutip dari laman resmi klub.
Oleh karena itu, Amir menyebutkan bakal menanti kabar terbaru menyoal vaksin tersebut. PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator kompetisi saat ini sedang berjuang agar klub bisa mendapatkan vaksin.
"Tapi kita semua menunggu kebijakan dari pemerintah soal vaksin ini. Apakah diberikan secara gratis atau memang bayar secara pribadi," ia menambahkan.
Baca Juga: Gagal Unjuk Gigi di Arema, Pemain Muda Ini Siap Tampil Baik di Borneo FC
Tidak hanya itu, Amir juga meminta PSSI dan PT LIB segera memberi kepastian kapan kompetisi 2021 berlangsung. Ia berharap izin dari kepolisian bisa secepatnya didapatkan.
"Jadi soal vaksin atau apa pun itu, yang penting sekarang adalah PSSI mengantongi izin keramaian dan keramaian. Percuma semua persyaratan dipenuhi klub jika akhirnya pihak kepolisian tak kunjung mengeluarkan izinnya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
4 Sosok Asisten yang Berpotensi Diboyong John Herdman ke Timnas Indonesia
-
Tangan Besi Erick Thohir: Total Pecat 5 Pelatih Sepanjang Tahun 2025
-
John Herdman Akan Diumumkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia Akhir Desember Ini
-
Mengapa PSSI Pilih John Herdman Ketimbang Giovanni van Bronckhorst Jadi Pelatih Timnas Indonesia?
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Ogah Balik Man United, Marcus Rashford Berambisi Dipermanenkan Barcelona
-
Fiorentina Nasibmu Kini: Dulu The Magnificent Seven Serie A Kini di Dasar Jurang
-
Alexander Isak Bertekad Pulih Lebih Cepat
-
Italia di Bawah Tekanan Jelang Lawan Irlandia Utara, Gattuso Bicara Soal Mental dan Harga Diri
-
Pelatih Crystal Palace Ledek Arsenal, Sebut Menang Beruntung
-
Rasmus Hojlund Sindir Telak Manchester United Usai Raih Trofi Perdana Bersama Napoli
-
Sempat Terseok di Bundesliga, Kevin Diks Ungkap Beratnya Awal Karier di Jerman
-
7 Pemain Liverpool Terancam Absen saat Menjamu Wolves
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Hasil SEA Games 2025 jadi Gambaran Menatap Asian Games 2026