Suara.com - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, bersama jajarannya bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali untuk membahas sejumlah hal. Pertemuan berlangsung di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (2/1/2021).
Ada beberapa hal yang disampaikan oleh PSSI kepada Amali di pertemuan tersebut. Salah satunya adalah penghentian kompetisi 2020.
PSSI, disebutkan Amali, sedang mencari jalan keluar agar Liga 1, Liga 2 dan turunannya bisa bergulir di 2021.
Sejak ditangguhkan pada Maret 2020, hingga kini kompetisi sepak bola di Indonesia tidak bisa terlaksana. Kendala terbesar yang dihadap PSSI adalah tidak mendapat izin dari Polri.
"Kita tahu kompetisi kebutuhan kita untuk persiapan Timnas Indonesia. Bagi kami adanya kompetisi kita bisa mempersiapkan timnas dengan baik, dari berbagai kelompok umur dan senior," kata Amali saat jumpa pers virtual usai pertemuan, Selasa (2/1/2021).
"Jadi kalau kompetisi tidak ada bagaimana nanti, itu yang didiskusikan dari pertemuan tadi," tambah menteri asal Gorontalo tersebut.
Selain kompetisi, pertemuan tersebut juga membahas dua agenda penting lainnya. Yaitu persiapan menuju Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia serta SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam, November mendatang.
"Penundaan pelaksanaan Piala Dunia U-20 dari 2021 ke 2023 kita tetap menjadi tuan rumah. Dengan demikian persiapan kita seperti pelaksanaan, infrastruktur, tim nasional harus tetap dilakukan," tambah Amali.
"Perencanaan menuju SEA Games juga sudah dibahas. Kami optimistis dengan road map itu, mudah-mudahan hasilnya cukup bagus," pungkasnya.
Baca Juga: PSSI Ajukan TC Jangka Panjang Timnas U-19, Begini Komentar Menpora
Adapun untuk SEA Games 2021, Kemenpora telah memberikan target medali emas untuk Timnas Indonesia U-23.
Berita Terkait
-
Sanksi FIFA dan Impian Malaysia Menuju Piala Asia 2027 yang Kini di Ujung Tanduk
-
PSSI Minta Tambahan 6 Ribu Tiket Saat Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Tunggu Jurus Patrick Kluivert Atasi Masalah TC Timnas Indonesia
-
PSSI: Timnas Indonesia Tak Bisa Lagi TC Jangka Panjang
-
PSSI Tunggu Respons FIFA soal Wasit Kuwait di Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Jairo Riedewald Hapus Bendera Indonesia di Instagram, Sinyal Gagal Dinaturalisasi Menguat
-
Emil Audero Cedera Mendadak Jelang Gabung Timnas Indonesia, Butuh Waktu Berapa Lama untuk Sembuh?
-
Usai Gagal ke Prancis, Terungkap Mees Hilgers Ternyata Tolak Tawaran 2 Klub Belanda
-
Imbas Sanksi FIFA, Klub LaLiga Spanyol Langsung Coret Bek Malaysia
-
Borussia Monchengladbach Dihajar Setengah Lusin Gol, Kevin Diks Cetak Rekor Kebobolan Terburuk
-
Tegas! Ruben Amorim Tak Takut Dipecat Manchester United
-
Prediksi Borneo FC vs Persija Jakarta, Macam Kemayoran Bakal Tidak Mudah Menang
-
Begini Banget Nasibnya, Nilai Kevin Diks Usai Gagal di Borussia Monchengladbach vs Eintracht
-
Timnas Indonesia dan Arab Saudi Gelar TC Perdana di Hari yang Sama, Adu Persiapan Dimulai
-
Dikalahkan Persita, Bojan: Kembali, Kami Gagal Penalti