Suara.com - Keputusan mengejutkan diambil oleh Hernan Crespo. Mantan penyerang Timnas Argentina itu memilih mundur dari kursi pelatih Defensa y Justicia setelah memenangi Piala Sudamericana bulan lalu.
Di tangan Crespo, Defensa menjelma jadi klub menakutkan. Tangan dinginnya berhasil membawa klub pinggiran Buenos Aires itu mengalahkan sesama tim Argentina, Lanus, dengan skor 3-0 pada final Piala Sudamericana (setara Liga Europa).
Crespo juga telah mengumumkan mundur dari pelatih Defensa melalui akun Instagram pribadinya. Pria 45 tahun itu tak lupa mengucap terima kasih atas kepercayaan yang diberikan manajemen kepada dirinya.
"Saya ingin mengatakan kepada Anda bahwa saya meninggalkan, bersama staf pendukung saya, Defensa y Justicia, bersyukur untuk sambutan yang sangat menghormati, rasa cinta, dan kepercayaan pada pekerjaan kami," tulis Crespo dalam akun Instagramnya.
Menurut laporan berbagai sumber, Crespo dilaporkan telah mendapatkan beberapa tawaran pekerjaan lain. Termasuk mengarsiteki Timnas Chile yang akan tampil pada kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Amerika tahun ini.
Crespo menghabiskan sebagian besar kariernya di Italia, dengan memperkuat Parma, Lazio, Genoa, dan Inter Milan. Dia juga pernah berseragam AC Milan dengan status pemain pinjaman setelah dibeli Chelsea pada 2003.
Sebelum melatih Defensa, Crespo menapaki karier kepelatihan di tim junior Parma pada 2014. Setelah Parma dibubarkan, pada 2015 Crespo didaulat menjadi pelatih klub strata dua Italia Modena. Namun di Modena, Crespo dipecat akibat performa buruk timnya.
Pada Desember 2018, Crespo ditunjuk sebagai pelatih klub Liga Argentina Banfield. Namun di klub itu pula Crespo gagal membawanya ke level prestasi yang diharapkan manajemen dan penggemar yang berujung pemecatan pada September 2019.
Hernan Crespo kemudian direkrut oleh Defensa pada Januari 2020. Dia sukses membawa klub ini memenangi trofi internasional pertamanya, sekaligus prestasi pertama dirinya sebagai pelatih, saat menjuarai Piala Sudamericana 23 Januari silam.
Baca Juga: Sebelum Meninggal Dunia, Diego Maradona Ternyata Diberi Bir dan Ganja
Tag
Berita Terkait
-
Manchester United Izinkan Lisandro Martinez Angkat Koper, Demi Kebaikan Si Pemain
-
Legenda Fernando Redondo: Pangeran Bernabeu yang Menolak Potong Rambut
-
Mengejutkan! Lionel Messi Belum Putuskan Tampil di Piala Dunia 2026
-
Cara Nonton Copa Sudamericana Secara Legal untuk Laga Atletico MG dan Klub Lainnya
-
Tangis Perpisahan Lionel Messi: Brace Indah Tutup Laga Kualifikasi Terakhir Bareng Timnas Argentina
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?
-
Inter Milan Disebut Gagal? Chivu Angkat Suara Jelang Duel Panas Kontra Genoa
-
Penyelamatan Gemilang Emil Audero Tak Mampu Selamatkan Cremonese, Begini Kata Davide Nicola
-
Kalah 1-3 dari Wolfsburg, Kevin Diks Blunder Lagi, Pelatih Gladbach Murka
-
Kata-kata Hugo Ekitike Usai Borong Dua Gol Liverpool ke Gawang Brighton
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab