Suara.com - Fullback Manchester United (MU), Luke Shaw coba membadingkan rezim Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih Setan Merah.
Shaw yang kini sedang on fire bersama Manchester United, memang sempat merasakan masa-masa sulit saat tim masih dibesut Mourinho.
Namun semenjak Solskjaer datang menggantikan Mourinho pada Desember 2018, permainan Shaw oke lagi, bahkan terus meningkat pesat.
Terlebih pada musim ini, meski Manchester United mendatangkan Alex Telles dari FC Porto pada bursa transfer musim panas lalu, Shaw tak terbantahkan merupakan bek kiri nomor satu Setan Merah yang bisa dibilang tak tergantikan.
Di Liga Inggris misalnya, Shaw tampil apik sepanjang kampanye 2020/2021, bahkan sukses menorehkan total 3 assist dari dua laga terakhirnya.
Namun, karier Shaw di Manchester United memang tak selalu manis sejak bergabung dari Southampton pada musim panas 2014 silam.
Direkrut saat Manchester United masih dilatih Louis van Gaal, Shaw merasakan masa-masa sulit saat Mourinho menduduki kursi pelatih Setan Merah.
Saat menjabat sebagai juru taktik Manchester United, Mourinho beberapa kali sempat terang-terangan mengkritik Shaw di depan publik.
Pada April 2017 lalu, Mourinho tanpa ragu memberikan sindirannya pada Shaw.
Baca Juga: Prediksi Barnsley vs Chelsea, Menanti Rotasi Thomas Tuchel
"Shaw memiliki performa yang bagus, tetapi itu dia seperti bermain dengan otak saya. Saya seperti harus selalu ada di tepi lapangan untuknya, konstan memberikan instruksi, berteriak, terkait bagaimana ia harus bermain," tutur pelatih kawakan asal Portugal tersebut kala itu.
Dan pada Maret 2018, Mourinho kembali menunjukkan ketidaksukaannya kepada Shaw, dengan menariknya keluar saat half-time meski tidak cedera dalam kemenangan 2-0 Manchester United atas Brighton di Piala FA.
"Masa-masa kepelatihan Jose, tak dipungkiri kalau saat itu adalah waktu yang sangat sulit untuk saya," ungkap Shaw dalam wawancara bersama BBC.
"Beberapa tahun yang lalu saya tidak bermain, bahkan saya tidak terlibat dalam tim untuk pertandingan. Sangat sulit, tapi, saya selalu percaya pada diri saya sendiri," sambung pemain berusia 25 tahun itu.
"Ada momen-momen di mana mungkin orang berpikir saya akan pergi (dari Manchester United). Namun, saya selalu meyakini bahwa suatu hari nanti saya akan bisa berjuang kembali untuk masuk tim, dan menunjukkan kepada orang-orang bagaimana kualitas saya."
"Saya merasa mulai melakukannya sekarang, tetapi masih banyak lagi momen yang akan datang. Saya masih sangat muda dan mempunyai waktu untuk berkembang."
Berita Terkait
-
Ruben Amorim Pusing Berat Jelang Boxing Day, 4 Pilar Manchester United Dipastikan Absen
-
Tak Mau Ulangi Kesalahan Lama, Ruben Amorim Minta Manchester United Selektif di Bursa Transfer
-
Jadwal Pertandingan Boxing Day Manchester United vs Newcastle United Pekan Ini
-
Eks Bomber Chelsea Prediksi Manchester United Telan Pil Pahit di Boxing Day
-
Manchester United vs Newcastle: Ruben Amorim Tegaskan 'Mustahil' Cari Pengganti Bruno Fernandes
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Persib vs PSM Makassar 2 Hari Setelah Natal, Bojan Hodak: Kami Sudah Terbiasa
-
Cerita Haru Mauricio Souza Relakan Perayaan Natal demi Persija Jakarta
-
Diperebutkan Duo Milan, Nilai Pasar Jay Idzes Meroket
-
Intip Statistik Kevin Diks Sepanjang 2025: Tampil Solid Meski Anak Baru di Bundesliga
-
Elkan Baggott Masih Tetap Dianggap Aset Berharga Ipswich Town Meski Cuma Main 360 Menit
-
Bukan Lagi Lolos Piala Dunia, PSSI Minta John Herdman Jadikan Timnas Indonesia Juara Ini?
-
Bahasa Tubuh Tak Bisa Berbohong, Xabi Alonso Cemas Masa Depannya di Real Madrid Kian Suram
-
Pedri Optimistis Barcelona Bisa Juara Lagi, Singgung Target Liga Champions
-
Vinicius Junior Bikin Real Madrid Serba Dilema: Performa Menurun, Gaji Fantastis Diminta
-
Luca Zidane Unjuk Gigi di Piala Afrika, Bayang-bayang Zinedine Zidane Mulai Pudar?