Soal Nasib Giroud di Chelsea, Tuchel Tak Punya Waktu untuk Ambil Keputusan

Suara.com - Manajer Chelsea Thomas Tuchel mengatakan tidak memiliki cukup waktu untuk membuat keputusan soal masa depan Olivier Giroud.

Sebagaimana diketahui, Frank Lampard dipecat pada akhir Januari dan digantikan Tuchel. Artinya, Tuchel baru melatih The Blues kurang dari satu bulan.

Sejak ditangani Tuchel, The Blues menjalani enam pertandingan tanpa kekalahan. Chelsea pun kini berada di peringkat empat klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan perolehan 42 poin dari 24 pertandingan.

Chelsea akan bertandang ke markas Southampton pada Sabtu (20/2/2021) malam WIB, dalam upaya menjaga peluang mereka lolol ke Liga Champions.

Giroud dan Tammy Abraham bersaing untuk menjadi starter di awal kepelatihan Tuchel di Stamford Bridge. Namun yang menjadi catatan, kontrak penyerang asal Prancis itu akan kadaluarsa di akhir Juni 2021.

"Tidak ada keputusan yang dibuat, karena terlalu dini untuk membuat keputusan ini, terlalu cepat di musim ini," ujar Tuchel jelang pertandingan melawan The Saints seperti dikutip Antara dari Goal, Sabtu (20/2/2021).

"Saya tidak punya cukup waktu untuk membuat keputusan ini karena saya baru mulai bekerja tiga pekan yang lalu," sambungnya.

"Kami membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengenal para pemain lebih baik dan setiap orang berhak mendapatkan lebih banyak waktu untuk menunjukkan nilai mereka bagi grup."

"Yang bisa saya katakan adalah, sampai sekarang, saya sangat senang ia ada di sini."

Baca Juga: Prediksi Real Valladolid Vs Real Madrid, Liga Spanyol 21 Februari

"Ia merupakan salah satu striker terbaik di kotak penalti, ia kuat secara fisik, ia memiliki sentuhan pertama yang luar biasa ketika mengambil secara langsung."

"Ia sangat kuat dalam hal itu. Ia sangat kuat dalam melakukan sundulan," tambah pelatih asal Jerman tersebut.

"Ia memiliki pertandingan yang luar biasa saat menghadapi Newcastle. Ia sangat kuat, sangat positif, sangat impresif, dan saat ini ia memainkan peran kunci dalam skuad, di mana banyak pemain muda ofensif yang bermain."

"Ia adalah sosok kunci, mungkin bukan karena ia bermain di mana-mana selama 96 menit, tetapi caranya berperilaku dan dengan pengalamannya sehari-hari selama tiga pekan terakhir."

"Ia memiliki pengaruh besar dalam cara paling positif yang kami inginkan, dan ini yang bisa saya katakan."

"Jadi, saya sangat senang ia ada di sini, dan dari sana, kami akan sampai pada keputusan, tetapi itu terlalu cepat."