Alsan Sanda Cetak Gol Cepat, Bhayangkara Solo FC Pecundangi Borneo FC

Suara.com - Tiga poin berhasil diraih Bhayangkara Solo FC di laga perdana Grup B Piala Menpora 2021. Menghadapi Borneo FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, tim berjuluk The Guardian menang tipis dengan skor 1-0.

Dengan kemenangan tersebut, Bhayangkara FC untuk sementara menempati posisi teratas Grup B dengan tiga poin.

Jalannya Pertandingan

Menghadapi Borneo FC di laga perdana Grup B Piala Menpora 2021, Bhayangkara Solo FC unggul cepat. Baru tiga menit bola bergulir, tim besutan Paul Munster berhasil mengubah papan skor.

Adalah Alsan Sanda yang mencatatkan namanya di papan skor, memanfaatkan bola muntah yang sebelumnya dilepaskan oleh Andik Vermansyah dan sempat dibendung Gianluca.

Tertinggal satu gol, para pemain Borneo FC langsung bereaksi. Serangan balasan dilancarkan namun belum membuahkan hasil.

Sementara di kubu Bhayangkara, keunggulan satu gol tidak membuat Andik Vermansyah dan kawan-kawan mengendurkan serangan.

Ancaman ditebar meski belum tercipta peluang di depan gawang Borneo FC. Skor 1-0 untuk keunggulan Bhayangkara bertahan hingga turun minum.

Di awal babak kedua, perubahan dilakukan Borneo FC. Dua nama dimasukkan sekaligus oleh pelatih Mario Gomez, yaitu Junior dan Amrullah di menit 46.

Baca Juga: Madura United Vs PSS Sleman, Rahmad Darmawan Enggan Pasang Target Tinggi

Belum membuahkan hasil, Gomez kembali melakukan pergantian pemain di menit 56. Nurdiansyah ditarik keluar dan digantikan Wildansyah.

Perubahan yang dilakukan cukup berdampak di lini tengah Borneo. Tim berjuluk Pesut Etam, menjadi lebih agresif.

Namun, perubahan yang dilakukan Paul Munster terbukti efektif dalam meredam serangan Borneo yang lebih banyak dilakukan dari sisi lapangan.

Jual beli serangan terjadi di sepanjang babak kedua meski belum ada gol tambahan.

Di menit 90+5, Borneo FC yang gencar menekan nyaris kecolongan setelah serangan yang dibangun dari sisi kiri gagal.

Bola diarahkan oleh pemain bertahan Bhayangkara ke lini tengah, di mana Evan Dimas tidak terkawal.