Suara.com - Hasil leg pertama babak semifinal Liga Europa 2020/2021, Jumat (30/4/2021), menegaskan bahwa Old Trafford adalah neraka bagi AS Roma.
I Giallorossi --julukan AS Roma-- kerap kali hancur lebur saat berlaga di markas milik Manchester United itu.
Teranyar, AS Roma pecundangi Manchester United di Theatre of Dreams --julukan Old Trafford-- dengan skor telak 6-2 meski sempat unggul di babak pertama.
Pasukan Paulo Fonseca berhasil unggul 2-1 di babak pertama berkat gol Lorenzo Pellegrini dan Edin Dzeko yang membalas gol cepat Bruno Fernandes pada menit ke-9.
Namun usai jeda, AS Roma tampil begitu loyo. Mereka seakan tak niat bermain dan membiarkan para pemain Manchester United menggelontorkan lima gol beruntun.
Gol-gol MU di babak kedua dicetak oleh Edinson Cavani (48', 64'), Fernandes (71'), Paul Pogba (75'), dan Mason Greenwood (86').
Hasil itu semakin memperpanjang catatan buruk Serigala Ibu Kota saat bertandang ke markas Manchester United. Dari empat kali kunjungan, Roma selalu keok.
Sebelum kalah telak 6-2 pada Jumat (30/4/2021) dini hari tadi, Roma juga pernah hancur lebur di Old Trafford pada 14 tahun lalu.
Saat itu, Roma yang mengantongi keunggulan 2-1 di leg pertama perempat final Liga Champions 2006/2007, secara mengejutkan takluk 7-1 dari United.
Baca Juga: Man United Selalu Gagal di Semifinal, Luke Shaw Beberkan Penyebabnya
Gawang Roma dibobol enam kali beruntun oleh Michael Carrick (11', 60'), Alan Smith (17'), Wayne Rooney (19'), dan Cristiano Ronaldo (44', 49').
Mereka coba memperkecil ketertinggalan lewat gol Daniele De Rossi pada menit ke-69, sebelum mentalnya kembali diruntuhkan oleh gol Patrice Evra sembilan menit jelang bubaran.
Uniknya, saat itu manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer masih berkarier sebagai pemain Setan Merah. Dia pula yang memberikan assist pada gol Evra di akhir laga.
Berikut rekor AS Roma saat melawan Man United di Old Trafford:
Perempat Final Liga Champions 2006/2007 (Leg 2)
Manchester United 7-1 Roma
Berita Terkait
-
Villarreal vs Arsenal: Dihajar Kapal Selam, Arsenal Optimis Balikan Keadaan
-
Man United vs Roma: Solskjaer Lega Pogba Cs Tak Hilang Akal Saat Tertinggal
-
Main Sederhana, Kunci Manchester United Hancurkan Roma
-
Hasil Liga Europa: Arsenal Bertekuk Lutut di Markas Villarreal
-
Hasil Liga Europa: Lakoni Comeback, Man United Hajar AS Roma 6-2
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Nova Arianto Minta Timnas Indonesia U-17 Tidak Lembek Saat Hadapi Brasil
-
Tak Ubah Formasi Lawan Brasil, Nova Arianto: Jangan Takut Sebelum Bertanding!
-
Dihabisi Zambia 1-3, Timnas Indonesia U-17 Belum di Level Piala Dunia?
-
Marselino Ferdinan Dibanjiri Dukungan Usai AS Trencin Dibantai di Liga Slovakia
-
Media Vietnam Sindir Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Gagal di Pembuka Piala Dunia U-17 2025
-
Timnas Indonesia U-17 Jadi Tim Asia yang Kebobolan Selisih 2 Gol di Laga Perdana
-
Performa Ganas Calvin Verdonk, Bikin Lille Terus Konsisten di Eropa
-
Dua Fakta di Balik Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Alasan Nova Arianto Tetap Bangga Timnas Indonesia U-17 Dihabisi Zambia di Laga Perdana Piala Dunia
-
Apa yang Bikin Timnas Indonesia U-17 Kalah dari Zambia di Piala Dunia U-17 2025?