Suara.com - Pelatih AS Roma, Paulo Fonseca, merasa heran anak asuhnya bisa dibantai 2-6 oleh Manchester United dalam leg pertama Liga Europa di Old Trafford, Inggris, Jumat (30/4/2021). Sebab, ia merasa AS Roma tampil apik di babak pertama.
Kekalahan telak itu jadi pil pahit yang harus ditelan anak-anak asuh Fonseca sebab mereka sempat unggul 2-1 atas MU hingga turun minum.
"Sungguh kekalahan yang berat. Kami memiliki babak pertama yang bagus tetapi tidak terlihat di babak kedua," kata Fonseca dalam wawancara pascalaga bersama Sky Sport dilansir laman resmi UEFA.
"Sulit menjelaskan bagaimana sebuah tim tampil begitu bagus di babak pertama kemudian bisa mengalami babak kedua semacam itu," ujarnya menambahkan.
Roma memimpin 2-1 hingga turun minum, kendati mereka dipaksa menggunakan dua slot pergantian pemainnya karena Jordan Veretout dan kiper Pau Lopez cedera dalam setengah jam awal pertandingan.
Di babak kedua, gawang Roma jadi bulan-bulanan dibobol lima kali oleh MU dan Fonseca mengakui timnya kekurangan pemain yang bisa mengubah jalannya pertandingan di bangku cadangan.
"Sulit menghadapi tim sekelas United tanpa ada pemain pengganti yang bisa mengubah keadaan," katanya.
"Bisa mencapai babak semifinal di kompetisi ini adalah sebuah capaian positif, begitu juga penampilan di babak pertama. Tapi, di babak kedua tadi segalanya serba salah," pungkas Fonseca.
Roma dihadapkan pada misi sulit membalikkan ketertinggalan 2-6 ketika menjamu MU dalam leg kedua di Olimpico Kamis (6/5) pekan depan. (Antara).
Berita Terkait
-
Ole Gunnar Solskjaer Bongkar Awal Musabab Kehancuran Karier Jadon Sancho di MU
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
-
Roy Keane Ledek Anthony Martial: Main Bagusnya Cuma Setahun Sekali
-
Pelaku Pelecehan Anak Pernah Digaji Manchester United, Kok Bisa?
-
MU Siap Lepas Jadon Sancho Gratis, Dortmund Siap Sambut Si Anak Hilang
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Plus-Minus Timur Kapadze Jika Resmi Tangani Timnas Indonesia
-
Sosok Heimir Hallgrimsson, Saingan Timur Kapadze di Bursa Pelatih Timnas Indonesia
-
3 Fakta Menarik Heimir Hallgrimson, Calon Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
FIFA Dituding Perlakukan Pemain seperti Budak, Gianni Infantino Cuma Fokus Cuan
-
Deretan Prestasi Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia, Heimir Hallgrimsson
-
Dijamin Tidak Menyesal Timnas Indonesia Pilih Timur Kapadze karena Ini
-
Jejak Sukses Timur Kapadze di Asia, Piala Dunia dan Olimpiade Jadi Modal Latih Timnas Indonesia
-
Dulu Ditunggu Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Maluku Ini Kini Kena 'Red Flag' Dikit-dikit Cedera
-
Pascal Struijk: Van Gaal Menelpon Saya Langsung
-
Memaksimalkan Jeda FIFA Match Day, PSIM Yogyakarta Gelar Uji Coba Meratakan Menit Bermain Skuad